Viral Lumpur Nyembur di Galian Sumur

Selasa 12 Aug 2025 - 20:14 WIB
Reporter : Siti Saskia Salamah
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG - Warga Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang, sempat dibuat heboh oleh munculnya semburan lumpur bercampur air dari sebuah galian sumur bor. Kini, kondisi di lokasi sudah dinyatakan aman.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/8) saat warga tengah membuat sumur bor. Tiba-tiba dari dalam tanah memancar lumpur bercampur air dengan tekanan cukup tinggi, sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat lumpur dan air menyembur hingga belasan meter. Warga yang berada di lokasi pun mengabadikan momen tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan semburan yang muncul bukan gas berbahaya, melainkan lumpur bercampur air, dan kini sudah berhenti.

"Memang ada semburan dari galian sumur bor, tetapi bukan gas. Sekarang sudah berhenti dan lokasi sudah aman,” kata Yuni, Selasa (12/8).

Polisi telah memasang garis pembatas (police line) untuk mensterilkan area semburan. Hal ini dilakukan demi keamanan warga sambil menunggu pemeriksaan lapangan selesai dilakukan.

BACA JUGA:Pusaran Korupsi Insentif 2,8 Miliar, Kejari Lamsel Tersangkakan Plt Kabid Tibum Sat Pol PP

"Lokasi sudah kami sterilkan. Warga diminta tidak mendekat dulu hingga proses pemeriksaan tuntas,” ujarnya.

Yuni menambahkan pemeriksaan melibatkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung guna memastikan penyebab munculnya semburan tersebut.

’’Tim ESDM sudah ambil sampel. Kita sama-sama menunggu hasilnya. Yang jelas, kondisi sekarang aman,” tegasnya.

Sebelumnya juga warga di Kampung Kebon Kelapa, Desa Pekayon, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan keluarnya lumpur mengandung gas dan minyak. 

Lumpur mengandung gas dan minyak itu terlihat saat warga melakukan pengeboran untuk mendapatkan aliran air bersih.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, sumur bor yang diduga mengandung gas dan minyak sudah ditutup.

“Kami sudah memastikan sumur bor yang diduga mengandung gas dan minyak sekarang telah ditutup menggunakan batu split oleh warga,” ucap Munir, Selasa 18 Oktober 2022. 

Dia menambahkan setelah dilakukan penimbunan batu split, kandungan tersebut tidak keluar kembali. 

Kategori :