Masalah Gigi, Hipertensi, Diabetes, dan Obesitas Dominasi Hasil CKG

Jumat 08 Aug 2025 - 21:48 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

 

Dari sisi partisipasi, Kementerian Kesehatan mencatat bahwa perempuan lebih aktif mengikuti program CKG dibandingkan laki-laki.

 

’’Ini panggilan buat kita, kaum pria. Mari kita beri contoh hidup sehat. Rata-rata usia perempuan lebih panjang, salah satunya karena mereka lebih rajin cek kesehatan,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

 

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin menyebut terdapat empat penyakit yang mematikan di Indonesia. Keempatnya adalah stroke, jantung, kanker dan ginjal. Maka dari itu, masyarakat diminta selalu waspada dan menjaga kesehatan.

 

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi strok di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Seseorang yang terkena serangan stroke, setiap menitnya mengalami kematian sel otak sebanyak 1,9 juta.

 

’’Penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia, nomor satu adalah stroke. Saya yakin pasti ada saudara-saudaranya yang ada di sini yang pernah kena stroke. Itu pembunuh nomor satu sebanyak 300.000 jiwa,” katanya pada acara 'Double Check' bertajuk Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo? di Cemara 6 Galeri, Teotri Heraty Museum, Jakarta, Sabtu (17/5).

 

 

Penyakit mematikan yang kedua adalah jantung. Data Kemenkes mengungkapkan kematian di Indonesia akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun, yang terdiri dari strok 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

 

’’Nomor dua itu jantung. Pasti kita punya saudara atau teman atau orang tua yang pernah kena jantung. 250.000 jiwa.  Ketiga adalah kanker. Pasti ada yang kena. Ibu saya kena kanker, kena strok. Bapak saya kena kanker, meninggal,” paparnya.

 

Tags :
Kategori :

Terkait