Trump Bakal Naikkan Tarif Produk Farmasi hingga 250 Persen

Kamis 07 Aug 2025 - 21:23 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

 

Rencana tarif farmasi ini muncul menjelang pemberlakuan kebijakan tarif “resiprokal” berdasarkan asal negara. Tarif tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada Kamis dan akan dikenakan dalam kisaran 10 persen hingga 41 persen, bergantung pada kesepakatan bilateral atau kebijakan Gedung Putih.

 

Di sisi lain, Trump menyampaikan optimisme soal kesepakatan dagang dengan Tiongkok. Ia menyatakan kemungkinan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping pada akhir tahun, asalkan negosiasi berjalan lancar.

 

“Mungkin, saya akan bertemu (delegasi Tiongkok) sebelum akhir tahun, jika kami berhasil mencapai kesepakatan. Jika tidak ada kesepakatan, saya tidak akan mengadakan pertemuan,” katanya.

 

“Apa gunanya bertemu jika tidak ada kesepakatan? Tapi kami sudah sangat dekat dengan kesepakatan. Hubungan kami dengan Tiongkok saat ini cukup baik,” tambah Trump.

 

Selain Tiongkok, Rusia juga menjadi sorotan. Trump menyampaikan bahwa ia akan memutuskan pada Rabu apakah akan menjatuhkan tarif tambahan bagi negara-negara yang masih membeli energi dari Rusia.

 

“Kami ada (jadwal) pertemuan dengan Rusia besok. Kita lihat saja nanti,” ujarnya. “Keputusan akan diambil saat itu juga,” ucap Trump.

 

 

Bulan lalu, Trump telah mengancam akan memberlakukan tarif hingga 100 persen terhadap Rusia jika negara tersebut tidak menghentikan konflik di Ukraina. Selain itu, negara-negara yang masih bertransaksi minyak dengan Rusia juga berpotensi terkena sanksi tarif tambahan.

 

Tags :
Kategori :

Terkait