Anthony merincikan jenis dan tempat kebakaran. Yakni kebakaran lahan terjadi 358 kali, kebakaran bangunan penduduk (54 kali), kebakaran bangunan industri (13 kali), kebakaran umum (enam kali), dan kebakaran kendaraan (15 kali).
Kondisi ini, sambung Anhoni, membuat pemkot melalui Damkarmat melakukan antisipasi jelang libur natal dan tahun baru (Nataru).
Antisipasi diakukan dengan menyiagakan 180 personel yang dibagi dalam tiga peleton siaga.
Personel ini akan siaga 1x24 jam yang tersebar di 14 pos Kecamatan dan Mako Damkarmat.
"Sesuai arahan ibu walikota Eva Dwiana, kami juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat. Khususnya, yang melaksanakan perayaan tahun baru di Bandar Lampung untuk menghindari kegiatan kegiatan yang bisa berpotensi terjadi kebakaran," imbuhnya.
Adapun kegiatan berpotensi terjadi kebakaran, lanjut Antoni, adalah, petasan, kembang api dan lainnya. "Apalagi umumnya dilakukan didaerah pemukiman penduduk," ucap Anthoni.
Anthoni juga menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan alat pemadam api ringan (apar) sebagai langkah awal pencegahan terjadi kebakaran.
"Alat apar ini juga sebaiknya disediakan oleh masyarakat itu sendiri dilingkungan permukiman masing masing,” kata dia.
“Ini sebagai langkah pencegahan terjadi kebakaran. Jika terjadi kebakaran segera laporkan dengan menghubungi nomor 0721 252 741. Terima kasih," pungkasnya. (gie/c1/abd)