Waspadai Bau Napas: Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius dalam Tubuh

Selasa 29 Jul 2025 - 10:27 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

RADAR LAMPUNG — Tak hanya kuku, kulit, atau lidah, tubuh juga ternyata mengirimkan sinyal gangguan kesehatan melalui bau napas. Sayangnya, banyak orang menganggap napas tak sedap sekadar akibat konsumsi kopi berlebihan atau kebersihan gigi yang buruk.

Padahal, aroma napas ini bisa menjadi petunjuk penting adanya kondisi medis yang lebih serius pada tubuh. Hal ini diungkapkan oleh Allen Zhang, teknolog gigi sekaligus pendiri ProDENT, perusahaan pengembang teknologi pencitraan mulut untuk deteksi dini penyakit.

"Napas Anda dapat menjadi jendela tersembunyi yang mengungkapkan apa yang sedang terjadi dalam tubuh," ujar Zhang, dikutip dari Daily Mail, Selasa (29/7/2025).

Ia menguraikan lima jenis bau napas yang seharusnya tidak diabaikan, karena berpotensi menandakan penyakit tertentu:

1. Napas Berbau Buah atau Aseton

Aroma manis menyerupai permen atau cairan pembersih kuteks bisa menunjukkan kadar keton yang tinggi dalam tubuh, tanda dari diabetes yang tidak terkontrol. Kondisi ini dalam dunia medis biasa disebut ketoasidosis diabetic. Keluhan ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

2. Napas Beraroma Logam

Jika ada bau logam yang tercium dari napas, anda harus lebih waspada karena dapat menjadi indikasi adanya gangguan fungsi ginjal atau paparan logam berat. Ketika ginjal tak mampu menyaring limbah dengan baik, senyawa urea akan terakumulasi dan menghasilkan bau amonia.

3. Napas Amis atau Seperti Ikan

Bau amis bisa berasal dari kelainan langka bernama trimethylaminuria, yaitu ketidakmampuan tubuh memecah trimetilamina—senyawa beraroma ikan busuk. Bau ini juga bisa menandakan masalah pada hati, seperti fetor hepaticus, di mana racun seperti dimetil sulfida menumpuk dalam darah.

4. Napas Seperti Telur Busuk

Jika tercium bau belerang atau telur busuk pada napas anda, bisa jadi ada gangguan pada sistem pencernaan. Umumnya, ini disebabkan oleh pembentukan gas hidrogen sulfida dalam proses pencernaan makanan yang tidak sempurna.

5. Napas Lembap atau Berjamur

Aroma pengap seperti jamur pada napas bisa menjadi tanda gangguan serius pada bagian ginjal atau hati, bahkan dalam beberapa kasus menunjukkan kondisi gagal hati. Bau ini muncul akibat akumulasi racun yang tidak dibuang secara optimal oleh tubuh.

Zhang menekankan bahwa napas bukan hanya soal kebersihan mulut, tetapi bisa menjadi indikator medis yang penting. Ia menambahkan bahwa saat ini, teknologi kesehatan semakin canggih dan mampu mendeteksi senyawa tertentu dalam napas—seperti keton dan sulfur—yang dikenal sebagai oral biosignatures, untuk memantau risiko penyakit kronis. (*)

Kategori :