Najib juga menilai koperasi ini mampu memperkuat perekonomian lokal desa melalui pemberdayaan warga sebagai produsen maupun pengecer, yang pada akhirnya menciptakan sistem ekonomi sirkular di desa.
’’Dengan memberdayakan warga desa, koperasi dapat menumbuhkan aktivitas ekonomi lokal yang mandiri dan berkelanjutan,” ucapnya.
Ia menambahkan koperasi ini juga bisa mewujudkan kemandirian dalam sektor logistik desa.
’’Jika Kopdes Merah Putih mengembangkan gudang penyimpanan, armada distribusi, dan sistem informasi sendiri, maka desa akan lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada distribusi dari kota,” paparnya.
Meski begitu, Sekretaris Fraksi PAN DPR itu juga mengakui ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi dalam menjalankan koperasi ini.
Menurutnya, tantangan tersebut antara lain terletak pada tata kelola yang profesional, komitmen dari anggota dan perangkat desa, investasi di bidang teknologi logistik serta pengembangan sumber daya manusia, hingga persaingan dengan dominasi pelaku pasar besar.
“Kendati demikian, kehadiran kopdes merah putih bisa menjadi titik terang bagi masyarakat desa, terutama di tengah arus perdagangan yang makin liberal. Selama dijalankan sesuai dengan konsep dasarnya, koperasi ini akan berjalan efektif,” jelas Najib. (beritasatu.com)