Golkar Lampung Minta Musda Diundur
Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni mengungkapkan bahwa penjadwalan awal memang telah ditetapkan oleh DPP Partai Golkar melalui surat resmi yang telah diterima dan dikonfirmasi ke pelaksana tugas (Plt.) Ketua DPD I Adies Kadir.-FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Jadwal Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Lampung dipastikan mengalami penyesuaian. Awalnya direncanakan pada 9 Agustus, DPD I Partai Golkar Lampung secara resmi mengusulkan pengunduran jadwal pelaksanaan menjadi 31 Agustus 2025.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni. Ia mengungkapkan bahwa penjadwalan awal memang telah ditetapkan oleh DPP Partai Golkar melalui surat resmi yang telah diterima dan dikonfirmasi ke pelaksana tugas (Plt.) Ketua DPD I Adies Kadir.
“DPP Golkar sudah menerbitkan surat resmi tentang pelaksanaan Musda pada 9 Agustus. Kami sudah terima dan laporkan kepada Plt Ketua,” ujar Ismet saat dikonfirmasi pada Senin (21/7).
Namun, lanjut Ismet, DPD I Golkar Lampung mengajukan permohonan kepada DPP agar pelaksanaan Musda ditunda hingga akhir bulan. Alasan utama pengunduran tersebut adalah kesiapan lokasi dan keinginan untuk menyuguhkan agenda yang lebih meriah dan terorganisir.
“Plt Ketua meminta agar Musda dilaksanakan di Hotel Novotel karena tempat itu kami anggap paling representatif. Sayangnya, tanggal 9 Agustus venue tersebut sudah dibooking. Baru tersedia di tanggal 31 Agustus. Jadi kami minta diundur,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar soal tempat, permintaan pengunduran juga disebut sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat konsolidasi internal, terutama dengan DPD II di kabupaten/kota se-Lampung.
“Kami ingin Musda ini benar-benar sukses, solid, dan membangkitkan semangat seluruh kader. Karena itu, kami juga meminta waktu tambahan untuk konsolidasi ke daerah. Harapannya, DPD II juga bisa lebih siap dan semangat,” tambah Ismet.
Menurut dia, surat resmi permohonan pengunduran jadwal sudah disiapkan dan segera akan dikirimkan ke DPP Partai Golkar. “Kami berharap DPP dapat memahami dan merestui permintaan ini. Karena niatnya baik, demi pelaksanaan Musda yang lebih maksimal,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dukungan terhadap Aprozi Alam sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung menguat jelang Musyawarah Daerah (Musda) XI yang akan digelar pada 9 Agustus 2025.
Setelah mendapat restu dari organisasi sayap partai seperti Kosgoro 1957 dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), kini giliran 12 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II se-Lampung menyatakan dukungan solid kepada politikus muda yang kini duduk di Komisi VIII DPR RI tersebut.
Koordinator Forum Komunikasi DPD II Golkar se-Lampung, Azwar Hadi, menegaskan bahwa dukungan ini lahir dari pertimbangan matang atas kapabilitas, visi, dan semangat perubahan yang diusung Aprozi.
“Saat ini kita butuh perubahan di era digital. Regenerasi adalah keniscayaan agar partai tidak tertinggal. Aprozi Alam adalah sosok yang tepat untuk membawa Golkar Lampung lebih maju,” tegas Azwar.
Ia menyebut, tanpa regenerasi, partai hanya akan menjadi institusi tua yang kehilangan daya saing di mata publik, terutama generasi muda.
Aprozi, kata Azwar, membawa semangat, visi segar, dan keberanian untuk menyesuaikan arah partai dengan dinamika zaman.
Hal senada disampaikan Ketua DPD II Golkar Lampung Barat, Ismun, yang menilai bahwa tantangan politik saat ini membutuhkan pemimpin dengan pendekatan inklusif, terbuka, dan berorientasi masa depan.
“Generasi muda punya energi, ide, dan kekuatan kolektif. Tantangan kita adalah bagaimana menjembatani semangat itu dalam institusi politik formal agar demokrasi tidak kehilangan masa depannya,” ujar Ismun.
Menurutnya, Aprozi Alam memiliki semua komponen tersebut. Karena itu, pihaknya bersama 11 DPD II lainnya sepakat mendukung penuh pencalonan Aprozi sebagai Ketua Golkar Lampung dalam Musda mendatang.
Berikut 12 DPD II Partai Golkar se-Lampung yang telah menyatakan dukungan kepada Aprozi Alam, diantaranya, DPD II Kota Bandar Lampung, DPD II Lampung Timur, DPD II Tulangbawang, DPD II Kota Metro.
Kemudian, DPD II Pringsewu, DPD II Lampung Barat, DPD II Mesuji, DPD II Pesisir Barat, DPD II Lampung Utara, DPD II Waykanan, DPD II Tanggamus, DPD II Lampung Tengah. (rls/c1/yud)
(jen/c1/yud)