Eva Dwiana Rencanakan Revitalisasi Terminal Rajabasa Jadi Pusat Kuliner dan Ruang Pertemuan Mulai 2026

Jumat 18 Jul 2025 - 21:24 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Agung Budiarto

Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan minat masyarakat serta wisatawan.

Dedeh Ernawati pihaknya terus berusaha untuk perkembangan Taman UMKM Sukaraja.

Sementara itu, Adi Susanto, Ketua ASTINDO Lampung, mengatakan bahwa ke depan, Taman UMKM Sukaraja diharapkan menjadi salah satu destinasi pusat oleh-oleh di Bandar Lampung.

“Taman UMKM memiliki lokasi yang strategis, sehingga dapat menjadi ikon Bandar Lampung. Kami ingin produk yang ditawarkan sesuai dengan selera wisatawan, baik dari segi kualitas, jenis, maupun harga,” tambahnya.

Sebelumnya, Taman UMKM Sukaraja memiliki 28 kios, dan diharapkan kawasan ini, yang merupakan bekas terminal, dapat menjadi ikon Kecamatan Bumi Waras maupun Kota Bandar Lampung.

Sebelumnya, Taman UMKM Sukaraja memiliki 28 kios, dan diharapkan kawasan ini, yang merupakan bekas terminal, dapat menjadi ikon Kecamatan Bumi Waras maupun Kota Bandar Lampung.

Kondisi Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja yang berada di eks Terminal Sukaraja di Jl. Yos Sudarso saat ini memperihatinkan.

Dari 28 kios yang disiapkan untuk pelaku UMKM kuliner, kini hanya satu atau dua kios saja yang masih buka.

Di mana, saat diresmikan oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, pada Rabu 18 Januari 2023 lalu, 28 kios full diisi pelaku UMKM.

Dari pantauan Radarlampung.co.id, Senin 6 Maret 2023 sekitar pukul 09.51 WIB hanya ada tiga kios yang buka.

Tidak ada pengunjung yang datang kesana, hanya ada beberapa unit angkot yang tengah beristirahat di area Taman UMKM Siger Sukaraja.

Sedangkan saat diresmikan lalu, Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja diproyeksi buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Rahma salah satu pedagang makaman di Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja mengatakan, dirinya berdagang di tempat tersebut sejak 18 Januari 2023.

Menurutnya, 28 kios yang diisi pelaku UMKM ini hanya bertahan satu minggu pasca diresmikan.

Berikutnya, para pelaku UMKM menutup kiosnya dengan alasan sepinya pengunjung di Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja.

Tinggal sisa empat pedagang makanan atau rumah makan yang bertahan hingga saat ini.

Tags :
Kategori :

Terkait