Penyaluran BSU Capai 85 Persen

Jumat 18 Jul 2025 - 21:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) 2025 masih berjalan. Jelang pertengahan Juli, penyaluran belum mencapai 100 persen.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan penyaluran BSU telah mencapai 85 persen dari total target penerima sebanyak 17,3 juta. Artinya, sudah sekitar 14,7 juta pekerja menerima bantuan dari pemerintah ini. "Tadi angkanya sudah mencapai mendekati 85 persen,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/7).

 

Yassierli mengakui pencairan dana Rp600 ribu untuk bantuan selama dua bulan belum dapat dilakukan dengan cepat. Alasannya, perlu kehati-hatian yang besar untuk memastikan penerima sasaran tepat. Selain itu, adanya metode penyaluran yang memerlukan waktu lebih lama dibanding yang lainnya. Salah satunya, pencairan melalui Pos Indonesia.

 

 

Menurut Yassierli, bagi calon penerima harus datang ke kantor Pos terdekat untuk kemudian mengantre satu per satu. Belum lagi proses pencairan yang cukup rigit.

 

Meski begitu, lanjut Yassierli, ini sudah tahun keempat kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan PT Pos terkait penyaluran BSU ini. Sehingga, dipastikan keakuratannya.

 

’’Jadi setiap orang yang sudah menerima itu difoto, (prosesnya, Red) macam-macam, jadi akuntabilitasnya bagus. Dan kita apresiasi kerja PT Pos dalam hal laporannya,” papar Yassierli.

 

Yassierli pun telah berkoordinasi dengan PT Pos untuk dapat mempercepat proses pencairan. Sehingga, target pencairan sebelum akhir Juli bisa terealisasi. “Kita usahakan ya,” ungkapnya.

 

Seperti diketahui, BSU ini merupakan salah satu dari lima paket stimulus ekonomi. BSU tahun 2025 ini diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan yang dibayarkan sekaligus. Dengan demikian, setiap pekerja/buruh akan menerima total sebesar Rp600 ribu. Setidaknya ada 17,3 juta pekerja yang menjadi sasaran penerima BSU 2025.

Tags :
Kategori :

Terkait