MESUJI - Menghadapi pergantian musim hujan ke musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji mulai memetakan sejumlah wilayah yang dinilai rawan kekeringan. Setidaknya ada empat kecamatan yang ada di Kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini yang rawan terjadi kekeringan saat musim kemarau.
"Ya sesuai dengan data pada tahun sebelumnya ada empat ecamatan yang di dalamnya ada beberapa desa rawan kekeringan yakni Kecamatan Mesuji, Kecamatan Rawajitu Utara, Kecamatan Mesuji Timur, dan Kecamatan Tanjungraya bagian perairan. Kata Kepala BPBD Kabupaten Mesuji Budiman Nainggolan saat dikonfirmasi pada Jumat 18 Juli 2025.
Untuk saat ini kata dia belum ada laporan dari masing-masing desa terkait kekeringan. "Namun langkah langkah dalam menghadapinya sudah mulai kita lakukan seperti bersurat ke BMKG untuk informasi cuaca selama 6 bulan kedepan," katanya.
Lalu menyusun SE Bupati tentang bencana hidrometereologi (kekeringan, kebanjiran) wilayah di Mesuji. Menyusun rencana aksi penanganan kekeringan dengan melakukan analisa potensi kekeringan mengacu pada data tahun lalu.
Kemudian menggerakkan dan mengaktifkan potensi desa tangguh bencana yang di dalamnya ada relawan BPBD di desa tanggap bencana, Pramuka, dan pelaku usaha. Serta berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan stakeholder terkait jelasnya.(muk/nca)
Kategori :