Anggaran Pakaian Dinas Fantastis Tuai Sorotan, Begini Tanggapan Bupati Egi

Rabu 16 Jul 2025 - 20:10 WIB
Reporter : Handika
Editor : Rizky Panchanov

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menanggapi anggaran pakaian dinas bernilai fantastis sebesar Rp2,2 miliar.

Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, bermula saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Lampung Selatan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Selasa (15/7) kemarin.

Kabag Umum Setdakab, Hendry Kurniawan menyampaikan, jumlah keseluruhan anggaran Bagian Umum dari Rp31 miliar kemudian melonjak ke angka Rp39 miliar. 

Nilai anggaran yang menyedot perhatian publik dan bernilai fantastis yakni pada pengadaan pakaian dinas, semula Rp681 juta pada APBD murni 2025 menjadi Rp2,27 miliar termuat di RKA APBD perubahan 2025 Bagian Umum Setdakab Lampung Selatan.

Menurut penjelasan, Kepala BPKAD Wahidin Amin dalam rapat itu, anggaran pengadaan pakaian dinas bersumber dari Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran).

Tak pelak nada sumbang pun bermunculan, diantaranya Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pro Rakyat Lampung, Aqrobin mengkritik habis-habisan pengadaan pakaian dinas bernilai fantastis.

"Mau dari dana Silpa pun, tetap Itu uang rakyat. Jangan karena itu uang dari dana Silpa seolah jadi suatu pembenaran kalian mau boros-borosin uang rakyat," tegas Aqrobin, saat dimintai keterangan, Rabu (16/7).

Seolah menyindir, Aqrobin melontarkan ungkapan seperti apa bahan pakaian dinas yang nantinya bakal diadakan tersebut.

"Memang pakaiannya itu terbuat dari emas? Harusnya kalian malu? Sebagai pejabat yang harusnya melayani rakyat," kritik pria yang terkenal vokal itu.

Aqrobin secara khusus, menyoroti penjelasan Kepala BPKAD Wahidin Amin yang dirasa tidak peka dengan kondisi masyarakat yang susah payah membeli seragam sekolah untuk anak-anak.

"Itu namanya tidak punya sense of crisis di saat masyarakat lagi sulit buat beli perlengkapan sekolah di tahun ajaran baru ini saja pada menjerit? Lah pejabat enak-enak amat nganggarin seragam sampai miliaran? Ya sepantas dan sewajarlah saja lah, jangan mencederai hati masyarakat," sebutnya.

Saat dikonfirmasi terkait rencana pengadaan pakaian dinas bernilai miliaran rupiah, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menjawab, agar menanyakan langsung ke Bagian Umum Setdakab.

"Silahkan ditanyakan ke Bagian Umum, yang merancang kan mereka," balas Bupati.

Disinggung apakah ada rencana untuk membatalkan penganggaran pakaian dinas supaya sejalan dengan arahan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, Bupati Egi menjawab.

"Efisiensi ada TOR-nya, bisa dicari tahu dan dipelajari semua pihak," tandasnya.(*)

Kategori :