HARIAN DISWAY - Chelsea secara mengejutkan membungkam Paris Saint-Germain (PSG) di final Piala Dunia Antarklub 2025.
Mereka menang 3-0 dalam pertandingan yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat pada Senin (14/7) dini hari WIB.
Cole Palmer dan Joao Pedro membawa klub berjuluk The Blues tersebut memimpin di babak pertama. Dan barisan pertahanan Chelsea yang solid berhasil menahan Ousmane Dembele dkk mencetak gol balasan.
Sebagai juara, banyak sekali benefit yang dinikmati tim asal London, Inggris tersebut. Anak asuh Enzo Maresca itu, misalnya, berhak memakai emblem Piala Dunia Antarklub yang berwarna emas, selama empat tahun penuh.
Serunya lagi, emblem itu bisa "dipamerkan" di semua kompetisi yang diikuti The Blues. Baik di level domestik maupun Eropa. Sesuatu yang bahkan Real Madrid pun belum pernah miliki.
Yang kedua, dan lebih penting, Chelsea dipastikan mendapat keuntungan yang sangat banyak. Total, mereka mengumpulkan uang hadiah sebesar GBP 84 juta. Atau setara dengan Rp 1,8 triliun!
Total pemasukan yang diraih klub sudah cukup untuk menutup keuangan mereka di bursa transfer musim panas. Termasuk beberapa nama mahal yang sedang dibidik.
Ya, FIFA benar-benar jor-joran di edisi perdana Piala Dunia Antarklub dengan format baru ini. Mereka menggelontorkan total hadiah USD 1 miliar (atau setara dengan Rp 16,3 triliun) untuk 32 peserta.
FIFA membagi total dana hadiah Piala Dunia Antarklub 2025 ke dalam dua pilar utama. Yakni Sporting Performance (prestasi) dan Participation (partisipasi).
Chelsea memperoleh USD 28,7 juta (sekitar Rp 466,4 miliar) untuk partisipasi di ajang empat tahunan tersebut. Ditambah dengan sporting performance, penghasilannya jadi banyak banget.
Total, Chelsea meraih dua kemenangan di fase grup. Mereka hanya kalah dari Flamengo. Jadi, dari babak pertama saja, mereka mendapatkan tambahan uang USD 4 juta, atau sekitar Rp 65 miliar.
Setelah lolos dari fase grup, The Blues menyapu bersih semua laga sampai jadi juara. Jika dijumlahkan, maka mereka mendapatkan total USD 115,6 juta. Mereka jadi penerima hadiah terbesar sepanjang sejarah turnamen Piala Dunia Antarklub.
Klub-klub Eropa umumnya menikmati fee partisipasi yang lebih besar dibandingkan klub Asia dan Amerika Latin. Karena mereka dianggap lebih mudah mendatangkan penonton.
Selain Chelsea, klub seperti Inter Milan dan Borussia Dortmund rata-rata menghasilkan sekitar USD 52,5 juta. Sedangkan performa mengesankan dari semifinalis Amerika Selatan seperti Fluminense rata-rata menghasilkan USD 32 juta.
Dalam final tersebut, Chelsea mengalahkan PSG 3-0. Cole Palmer menjadi bintang dalam pertandingan pamungkas ini dengan menyumbangkan dua gol, sedangkan satu gol lagi diciptakan oleh Joao Pedro.
Secara statistik, PSG sebenarnya menguasai pertandingan hingga 67%, tetapi Chelsea tampil lebih efektif dengan melepaskan 10 tendangan kea rah gawang dan lima di antaranya tepat sasaran.
Sejak menit awal pertandingan, PSG langsung menggempur pertahanan Chelsea. Desire Doue sempat membuat peluang, namun tendangannya berhasil dihalau kiper Chelsea Robert Sanchez.
Chelsea membuka gol melalui Cole Palmer pada menit ke-22. Tendangan Palmer tak mampu dijangkau oleh kiper PSG Gianluigi Donnarumma. Palmer kembali mencetak gol pada menit ke-30 sehingga skor menjadi 2-0 untuk Chelsea.
The Blues makin di atas angin setelah striker anyar Joao Pedro menambah keunggulan dengan menjebol gawang gawang PSG 2 menit menjelang berakhirnya babak pertama, sehingga Chelsea memimpin 3-0.
PSG makin menderita karena pada menit ke-85 Joao Neves diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran sehingga harus bermain dengan 10 orang.
Hingga berakhir pertandingan, skor tak berubah 3-0 untuk Chelsea dan menasbihkan diri sebagai juara.
Ini merupakan gelar kedua Chelsea pada ajang Piala Dunia Antarklub dalam 4 tahun terakhir.
Sementara PSG gagal melengkapi gelar setelah sebelumnya berhasil menjadi juara Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Super Prancis, dan Liga Champions musim 2024/2025.(*)