JAKARTA - Sejumlah perguruan tinggi secara khusus membuka Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (Prodi MHU) untuk peningkatan pelayanan kepada jamaah haji maupun umrah. Apalagi, Indonesia menjadi negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia.
Di antara kampus yang baru saja mengumumkan pembukaan Prodi MHU adalah Universitas Ibnu Chaldun (IUC). Pembukaan Prodi MHU ini bekerja sama dengan Visitrip Internasional Group.
Di Lampung, diketahui belum ada perguruan tinggi yang membuka Prodi MHU.
BACA JUGA:Kasus Sahriwansah Mantan Kadis DLH Bandar Lampung Belum Tuntas, Jaksa Ajukan Kasasi ke MA
Kepala Unit Pengelola Program Studi (UPPS) Manajemen Haji dan Umrah Visitrip Nandar Iskandar Yuan mengatakan, Prodi MHU sudah sangat penting dikembangkan.
Menurut Nandar, pembukaan atau pengembangan Prodi MHU dianggap sangat penting dan relevan mengingat kompleksitas persoalan haji maupun umrah.
Selain itu, juga terkait dengan signifikansi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah bagi umat Islam.
Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah melibatkan berbagai aspek. Termasuk regulasi, logistik, keuangan, manajemen acara, pelayanan, dan koordinasi lintas instansi.
’’Prodi ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang semua aspek tersebut, mempersiapkan para profesional untuk mengelola proses tersebut dengan efisien," jelas Nandar.
Pertimbangan berikutnya, kata Nandar, adalah tingginya minat serta partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan haji dan umrah. Saat ini ada lima juta lebih calon jamaah haji yang antre.
’’Kemudian setiap tahun tidak kurang satu juta penduduk Indonesia menjalankan ibadah umrah.
BACA JUGA:Asyik, Guru di Desa Belum Sarjana Mau Diangkat Jadi ASN
Jadi dengan adanya prodi khusus, akan lebih mudah mendidik dan melatih tenaga profesional yang memahami dinamika serta tuntutan industri penyelenggaraan haji dan umrah,’’ ungkap Nandar.
Pertimbangan berikutnya, kata Nandar, adalah peningkatan keamanan serta kesejahteraan jamaah hajidan umrah.
’’Manajemen yang baik dalam penyelenggaraan haji dan umrah dapat berkontribusi pada peningkatan keamanan dan kesejahteraan jamaah. Prodi ini dapat memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan jamaah selama perjalanan ibadahnya," kata Nandar.