Kloter Pertama Jemaah Haji Lampung Tiba di Tanah Air

Jumat 13 Jun 2025 - 21:11 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG – Jamaah haji tahun 2025 asal Provinsi Lampung mulai tiba di Tanah Air, Jumat (13/6).

Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung Erwinto beserta jajaran menyambut langsung kepulangan jamaah.

Dari total 393 jamaah yang tergabung di Kloter JKG-04 asal Kabupaten Lampung Tengah, satu jamaah bernama Sutrisno harus dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung sesaat setelah turun dari pesawat karena masalah kesehatan.

Sutrisno tengah mendapatkan perawatan, dan kondisinya terus dipantau oleh petugas.

Erwinto juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang mampu menjaga proses kepulangan berjalan tertib dan lancar.

“Kami bersyukur satu kloter penuh jemaah haji asal Lampung Tengah tiba dengan selamat. Untuk itu, proses penerimaan di debarkasi harus berjalan secepat mungkin dan penuh kehati-hatian, mengingat para jemaah tengah kelelahan usai melaksanakan ibadah yang cukup panjang,” ujar Erwinto.

BACA JUGA:OPD Pemkot Bandar Lampung Raih Penghargaan Karya Inovasi, Eva Dwiana Dorong Inovasi Berkelanjutan

Proses pemindahan jemaah dari area kedatangan ke bus pengangkut menuju daerah masing-masing juga mendapatkan pengawalan ketat dari PPIH, dan jemaah yang membutuhkan perawatan diberlakukan sesuai standar pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung, M Ansori, menjelaskan bahwa PPIH Debarkasi Antara Lampung juga tengah menyiagakan pelayanan dan melakukan koordinasi mengenai kondisi jemaah yang sakit.

“Terkait jemaah atas nama Sutrisno yang dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, kami terus memantau kondisinya. Petugas kesehatan juga langsung melakukan penanganan saat jemaah turun dari pesawat,” ujar Ansori.

Lebih lanjut, Ansori menyampaikan bahwa masalah perawatan jemaah merupakan kewenangan Kementerian Kesehatan (KKP) selaku instansi yang menangani masalah kesehatan jemaah saat kedatangan dan kepulangan.

Selain itu, PPIH juga melakukan evaluasi internal mengenai proses penerimaan kloter pertama demi menjaga mutu pelayanan jemaah yang lebih baik.

“Kami ingin memastikan setiap jemaah mendapatkan pelayanan yang maksimal, mulai dari kedatangan di debarkasi hingga kepulangan ke daerah masing-masing. Evaluasi juga meliputi aspek kesehatan, transportasi, dan kenyamanan ruang tunggu,” ucapnya.

Pihak PPIH Debarkasi Antara Lampung juga memastikan kesiapan sarana dan prasarana untuk menjamin proses kepulangan jemaah haji selanjutnya berjalan lancar. 

Sebelumnya, Kabar duka menyelimuti rombongan jamaah haji asal Lampung Tengah (Lamteng). Seorang jamaah bernama Asniwati Sutan Marajo wafat di Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6) pukul 05.30 waktu setempat.

Kategori :