ANGGOTA DPRD Lampung Tengah (Lamteng) dari Fraksi Golkar, Husnul Huda, menegaskan komitmennya untuk terus dekat dengan masyarakat dan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai kunci pembangunan.
Menurut Huda, sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban bagi anggota legislatif untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah memberikan amanah melalui pemilu.
--
“Banyak harapan yang dititipkan kepada kami sebagai anggota dewan. Karena itu, penting untuk tetap hadir di tengah masyarakat, mendengar langsung kebutuhan mereka,” ujarnya belum lama ini.
Husnul Huda, yang kini menjabat untuk periode keduanya, menyatakan bahwa tugas anggota DPRD tidak hanya hadir secara fisik dalam rapat-rapat, tetapi juga memahami peran penting dalam pembentukan perda, pengawasan anggaran, dan mendorong kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
--
Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi dan sinergi yang kuat antara legislatif dan eksekutif, agar setiap kebijakan pembangunan bisa tepat sasaran.
“Pemerintahan yang efektif lahir dari kolaborasi yang sehat antara legislatif dan eksekutif. Kita perlu duduk bersama, merumuskan kebijakan yang mampu menjawab tantangan daerah,” kata Huda.
--
Salah satu fokus utama yang menjadi perhatiannya adalah optimalisasi PAD. Menurutnya, pembangunan daerah tidak akan berjalan maksimal jika pendapatan daerah stagnan.
“Kalau PAD tidak meningkat, bagaimana kita bisa membiayai pembangunan yang lebih inovatif dan merata? Ini yang perlu jadi perhatian serius,” tegas Wakil Ketua Komisi II DPRD Lamteng itu.
--
Huda pun berharap, setiap rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD dalam kaitannya dengan peningkatan PAD mendapat tanggapan positif dari pihak eksekutif.
“Kami di legislatif tentu ingin memberikan masukan konstruktif. Tapi eksekutif juga jangan tutup telinga. Harus ada kemauan untuk melangkah bersama,” ujarnya.
--