Ekonomi RI Bergejolak, 4 Gagasan Soemitro Djojohadikusumo Relevan

Rabu 04 Jun 2025 - 21:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Di tengah berbagai gejolak yang dihadapi perekonomian Indonesia saat ini, sejumlah pemikiran Soemitro Djojohadikusumo dinilai sangat relevan menjadi solusi. Hal ini bisa untuk menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global saat ini dan masa depan.

 

Ekonom sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengungkapkan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini cukup mengkhawatirkan, dengan ekonomi tumbuh di bawah 5% diiringi gelombang PHK.

 

Menurutnya, gagasan Soemitro terkait ekonomi kerakyatan relevan untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi.

 

"Saya melihat ada empat pemikiran Soemitro yang mungkin masih relevan sampai saat ini dan akan terus relevan saya rasa karena beliau adalah seorang pemikir yang sangat futuristik dalam konteks pemikiran-pemikiran dan solusi yang diberikan," ungkap Teguh, dalam Soemitro Economic Forum, di Jakarta, Rabu (4/6).

 

Pertama adalah konsep negara hadir. Teguh menyampaikan, mendiang ayahanda Presiden Prabowo Subianto itu selalu menekankan bahwa negara harus terlibat aktif memberikan arah bagi perekonomian.

 

"Itu adalah kata-kata yang yang sebenarnya sederhana, tetapi Pak Mitro selalu menyampaikan, hadir dengan efektif. Bukan hanya ada, sekadar ada, tetapi effective government. Artinya, negara bukan hanya hadir dan malah merusuhi, tetapi hadir secara benar-benar efektif, bagaimana memberikan arah bagi perekonomian," terangnya.

 

Kedua, Teguh mengungkapkan, Soemitro selalu fokus kepada penguatan ekonomi domestik, proteksi ekonomi yang terukur, serta integrasi global secara cerdas.

 

"Artinya kita tidak boleh menyerahkan diri kita dalam konteks global ini. Dari sisi penguatan domestik itu diperkuat, tetapi kita jangan kita menutup diri. Kita harus tetap terbuka, untuk berintegrasi dengan global secara cerdas," jelas Teguh.

Tags :
Kategori :

Terkait