Idul Adha, Presiden Hadiahkan 16 Sapi Jumbo untuk Lampung

Kamis 05 Jun 2025 - 20:59 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Yuda Pranata

BANDARLAMPUNG – Suasana Idul Adha 1446 Hijriah di Provinsi Lampung semakin semarak dengan penyaluran 16 ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Sapi-sapi berukuran jumbo itu disalurkan ke 15 kabupaten/kota dan satu untuk tingkat provinsi sebagai bentuk kepedulian presiden terhadap masyarakat Lampung.

Salah satu sapi kurban paling istimewa, jenis Limosin berbobot lebih dari 1 ton, disembelih di Masjid Jam’i Nurussa’adah, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung. Penyembelihan dilakukan di daerah Panjang setelah salat Idul Adha di Lapangan Merah (Saburai), Enggal, Bandarlampung.

’’Bapak Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal akan melaksanakan salat Idul Adha bersama masyarakat dan forkopimda di Lapangan Saburai, lalu menyerahkan langsung hewan kurban dari presiden di Panjang,” ungkap Pj. Sekretaris Daerah Lampung M. Firsada.

BACA JUGA:Berkah Idul Adha: Pedagang Panggangan hingga Hewan Kurban Kebanjiran Order

Menurut Firsada, hewan kurban yang berasal dari presiden ini merupakan bantuan masyarakat (banmas) untuk memperkuat ikatan sosial antara negara dan rakyat. 

Selain di Bandarlampung, sapi kurban juga disebar ke seluruh kabupaten/kota, seperti Mesuji, yang akan menyembelih sapi di Masjid Agung Jami’ Arriyadh, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.

“Total ada 16 ekor sapi dari Presiden. Jenisnya beragam, mulai dari Limosin, Simental, Brahman, hingga Angus. Empat di antaranya memiliki bobot lebih dari 1 ton, termasuk untuk provinsi, Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Pringsewu,” jelas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung, Lili Mawarti.

Lili menambahkan, sebelum penetapan, pihaknya telah melakukan proses verifikasi terhadap sapi usulan dari masing-masing kabupaten/kota. Penimbangan terakhir menunjukkan rata-rata bobot sapi mencapai 810–994 kilogram, dan diperkirakan bisa bertambah pada hari penyembelihan.

BACA JUGA:Sejarah Singkat Hari Raya Idul Adha, Hari Besar Penuh Makna Pengorbanan

Selain bantuan dari Presiden, Pemerintah Provinsi Lampung juga menyalurkan hewan kurban dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi. Meski bersifat sukarela, sejumlah PNS ikut serta dalam program ini dan hewan kurban mereka disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan pegawai honorer.

“Kurban dari PNS ini sifatnya tidak wajib. Kami hanya memfasilitasi siapa saja yang ingin berkurban dan membantu dalam proses distribusinya,” ujar Firsada.

Saat ini, kata Firsada, panitia masih melakukan rekap jumlah hewan kurban yang dihimpun dari PNS. Penyaluran akan difokuskan ke masyarakat umum dan pegawai berstatus non-ASN di lingkungan Pemprov Lampung.

Pemprov Lampung menegaskan bahwa Idul Adha bukan hanya tentang ibadah penyembelihan hewan kurban, tetapi juga tentang kepedulian sosial dan keadilan distribusi. Diharapkan, momen ini mampu mempererat solidaritas antara pemerintah dan masyarakat, serta menguatkan nilai-nilai kebersamaan.

BACA JUGA:Penting! Begini Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam

Kategori :