Kemudian, terdapat juga komoditas yang masih memberikan andil deflasi pada Mei 2025. Diantaranya adalah tomat dengan andil deflasi sebesar 0,03 persen.
"Kemudian tarif pulsa ponsel dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Dan tarif angkutan udara dengan andil deflasi 0,01 persen," jelasnya.
Di sisi lain, deflasi yang terjadi pada Mei 2025 sebesar 0,37 persen, utamanya didorong oleh deflasi komponen harga bergejolak. Komponen harga bergejolak mengalami deflasi sebesar 2,48 persen dan komponen ini memberikan andil deflasi sebesar 0,41 persen.
"Adapun komoditas yang dominan memberikan andil deflasi pada komponen harga bergejolak ini adalah cabai merah, cabai rawit, komponen inti ini adalah tarif pulsa ponsel, emas perhiasan, dan kopi bubuk," tutupnya. (jpc/c1)