Ini disampaikan Habiburokhman dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Jampidus Kejagung, Selasa (20/5).
Terkait kasus Zarof Ricar, politikus asal Lampung ini meminta penjelasan, SGC terlibat dalam konteks apa. ”Perlu penjelasan, (Sugar Group Companies terlibat) dalam konteks apa,” tegasnya.
Habiburokhman meminta Kejagung memperjelas konteks keterlibatan SGC dalam kasus suap Zarof Ricar. ’’Pak Dirdik, Pak Jampidsus. Ini lebih ke ekspektasi masyarakat,” sebutnya.
BACA JUGA: Lindungi Konsumen, OJK Pastikan Atur Besaran Bunga Pindar
Politisi Partai Gerindra asal Lampung ini menanyakan konteks keterkaitan Gulaku dalam kasus suap Zarof Ricar. ”Disebut nama di situ, di pengadilan, kan ada Gulaku. Konteksnya kan, bapak-bapak sudah periksa. Apa konteksnya. Perkara yang mana,” tanya Habiburokhman.
Ia juga menanyakan apakah kasus ini bisa dikembangkan sebagaimana yang sudah dilakukan penyidik Kejaksaan Agung selama ini.
Seperti mengusut kasus-kasus terkait penyelamatan kekayaan negara di bidang sumber daya alam. ”Misalnya apa HGU-nya. Lalu, de facto di lapangan berapa yang ditanami dan diambil keuntungan, dikali berapa tahun,” ujarnya.
”Kalau pakai cara kerja ya sekarang, bisa saja ratusan, bertriliun mungkin keuangan negaranya,”tandas Habiburokhman.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Lampung ini melanjutkan pihaknya menginginkan kejelasan keterkaitan kasus ini. ”Kita ingin, jangan berita sekecil itu selesai. Tapi pengusutan teman-teman (Kejagung) seperti apa,” tegasnya.
Kejelasan penanganan kasus ini juga akan memberikan kepastian hukum dan masyarakat tidak bertanya-tanya.
’’Mereka (Gulaku atau Sugar Group Companies) enggak dituduh lagi. Masyarakat yang menuduh pun bisa mendapatkan jawaban yang jelas,” tandasnya. (ais/c1/yud)