METRO - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) mencatat terdapat 13 kasus kebakaran sejak Januari hingga Mei 2025.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Satpol PP Kota Metro, Marwan Hakim, mengungkapkan sejumlah peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Metro sejak awal tahun 2025.
Di bulan Januari, terdapat dua peristiwa kebakaran, yang salah satunya terbakarnya sebuah tiang lampu di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat.
"Kalau itu penyebabnya, dugaan sementara karena korsleting listrik. Salah satu penyebab umum kebakaran di area publik," ujarnya.
Kemudian, terdapat empat peristiwa kebakaran pada bulan Februari, mulai dari toko sampai kendaraan bermotor.
"Ada kendaraan bermotor yang terbakar di Jalan Alamsyah RPN, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Lalu kebakaran tabung gas elpiji yang terjadi di Jalan Kampung Baru, Kelurahan Ganjar Asri. Ada juga kebakaran toko velg dan ban mobil Gresz Wheels di Jalan Jenderal A.H. Nasution, Kelurahan Yosodadi," katanya.
Hakim mengungkapkan, di bulan berikutnya, terdapat tiga peristiwa yang sebagian besar kebakaran disebabkan oleh kebocoran gas elpiji 3 kg.
"Di Bulan April 2025, terdapat tiga peristiwa kebakaran yang melibatkan kendaraan," tandasnya.
Sementara itu, di bulan Mei, terjadi kebakaran di kawasan penghijauan Terminal Mulyojati, Kecamatan Metro Barat.
"Iya di Bulan Mei ini, ada satu kasus kebakaran, di lokasi kawasan terminal Mulyojati," ungkapnya.
Seringnya terjadi peristiwa kebakaran di setiap bulannya, Damkarmat Kota Metro mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya terhadap keamanan listrik, kompor gas, serta bahan mudah terbakar lainnya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, dan waspada utamanya dalam penggunaan listrik dan juga kompor gas. Instalasu listrik juga mesti diperiksa secara berkala," imbaunya.
Pemkot Metro melalui Satpol PP dan Damkarmat juga berkomitmen akan terus meningkatkan sosialisasi pencegahan kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk, dan lokasi pusat aktivitas ekonomi masyarakat seperti pasar, rumah makan, serta bengkel.(*)