JAKARTA – Kayla Khanza (15), remaja asal Jalan Badak No. 20 RT 006/RW 001, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung, hingga kini masih terbaring lemah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta akibat kelainan jantung bawaan yang dideritanya.
Sudah sejak Februari 2025, Kayla menjalani perawatan intensif di RSCM, ditemani ibunya, Melda Yulian. Ayah Kayla sendiri bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Menurut Melda, kondisi Kayla belum membaik karena operasi jantung yang sangat dibutuhkan belum dapat dilakukan.
BACA JUGA:Warga Bukit Kemiling Permai Geram, Sampah Menumpuk Tak Kunjung Diangkut
“Belum bisa operasi karena antreannya panjang. Jadwal pastinya pun belum dikabari pihak rumah sakit,” ujar Melda, Kamis (8/5).
Ia menambahkan bahwa Kayla sempat menjalani operasi awal berupa pencabutan gigi sebagai prosedur prabedah jantung.
“Karena Kayla punya kelainan jantung bawaan, kondisi gigi harus steril dulu. Dikhawatirkan kalau ada infeksi saat operasi jantung, bisa masuk ke pembuluh darah,” jelasnya.
Melda juga mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada bantuan yang cair dari Pemerintah. Namun demikian, ia sempat dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Wali Kota Bandar Lampung.
“Tanggal 27 April lalu, saya dihubungi Pak Teddy. Katanya beliau adalah kuasa hukumnya Bunda Eva dan menyampaikan ingin membantu agar operasi Kayla bisa dipercepat,” ungkap Melda.
Di tengah perjuangannya, Melda berharap operasi jantung Kayla dapat segera dilakukan agar putrinya bisa pulih. Saat ini, mereka tinggal di rumah singgah di Jakarta dan mengalami kesulitan keuangan untuk kebutuhan sehari-hari selama masa perawatan.
Bagi para dermawan yang ingin membantu, bisa langsung menghubungi Melda Yulian melalui WhatsApp di nomor 0895-3213-65116. (rnn/c1/abd)