BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memimpin langsung rapat lanjutan Desk Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025–2029 yang digelar di ruang rapat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Selasa (6/5).
Dalam arahannya, Gubernur Mirza menegaskan pentingnya setiap organisasi perangkat daerah (OPD) segera menyelaraskan program kerja lima tahun ke depan dengan visi besar ’’Lampung Maju Menuju Indonesia Emas".
“Pemerintah harus memastikan bahwa setiap program benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Renstra ini bukan hanya dokumen administratif, tetapi peta jalan pembangunan daerah,” tegas Gubernur.
BACA JUGA:Harga Emas Turun, Pedagang di Pasar Bambu Kuning Tetap Mengeluh Sepi Pembeli
Desk Renstra ini menjadi forum strategis bagi OPD untuk memfinalisasi rencana kerja mereka secara detail dan komprehensif. Fokus utamanya adalah memastikan setiap rencana sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan prioritas nasional yang mengarah pada pencapaian Indonesia Emas 2045.
Melalui forum ini, Gubernur juga mendorong kolaborasi antar-perangkat daerah untuk membentuk pondasi pembangunan yang kuat, berkelanjutan, dan terintegrasi.
Rapat turut dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah, seperti Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Kepala Biro Perekonomian.
Dengan tersusunnya dokumen Renstra yang matang dan selaras, Pemerintah Provinsi Lampung berharap dapat mempercepat transformasi pembangunan daerah menuju kemajuan yang inklusif dan berdaya saing.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) wajib menyusun program kerja yang terukur, berdampak langsung, dan sejalan dengan visi ’’Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
Pernyataan itu disampaikan gubernur saat memimpin rapat pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) OPD Provinsi Lampung 2025–2029 di Bandarlampung, Kamis (24/4).
“Kita tidak ingin hanya membuat program tanpa dampak. Pembangunan harus fokus dan konsisten. Kita sedang membangun pondasi bagi Indonesia Emas, dan Lampung harus ambil bagian penting,” ujar Gubernur.
Ia menekankan tiga pilar utama sebagai arah pembangunan lima tahun ke depan: Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan; Peningkatan kualitas sumber daya manusia; Tata kelola pemerintahan yang efisien dan akuntabel.
Gubernur juga menyoroti pentingnya sinergi antar instansi, termasuk dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, sektor swasta, dan masyarakat sipil.
Secara khusus, Gubernur memberikan arahan strategis kepada empat OPD kunci: Dinas Lingkungan Hidup: menjaga keseimbangan ekologi di tengah pembangunan; BPBD: memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat; Dinas Kehutanan dan Pertanian: mengelola lahan produktif tanpa mengorbankan kelestarian; Dinas Tenaga Kerja: mencetak SDM unggul dan kompetitif untuk menghadapi transformasi ekonomi
Rapat strategis ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jihan Nurlela, sejumlah kepala OPD, serta para tenaga ahli lintas sektor. Diskusi difokuskan pada penyelarasan program berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat.