BANDARLAMPUNG - Ratusan siswa kelas XII SMA Al Kautsar sujud syukur atas nikmat kelulusan. Sujud syukur yang diikuti 383 siswa berlangsung di Kampus Al Kautsar, Senin (5/5).
Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair menyatakan bahwa saat menjadi siswa baru di SMA Al Kautsar, para siswa terlebih dahulu dibekali dengan keilmuan ke-Islam-an sebagai fondasi awal untuk melangkah selama tiga tahun ke depannya. "Fondasi itu sudah diberikan bapak/ibu guru dan pemateri. Hari ini 383 siswa berhasil sampai lulus di SMA Al Kautsar," kata Eko Anzair.
Dengan begitu, kata Eko Anzair, 383 siswa ini adalah bagian dari keluarga Al Kautsar dan alumni SMA Al Kautsar.
BACA JUGA:BPS Catat 7,28 Juta Warga Indonesia Menganggur
Eko Anzair juga menyampaikan data siswa yang telah diterima di perguruan tinggi negeri sebanyak 107 orang. ’’Rinciannya 55 siswa lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), 50 siswa lolos melalui jalur seleksi PTKIN, dan
2 siswa diterima di Poltekkes Jogjakarta. Siswa-siswa SMA Al Kautsar yang lainnya juga sudah mengikuti UTBK dan pengumunan kelulusannya nanti pada 28 Mei 2025. Insya Allah, anak-anak kita bisa lulus sesuai jurusan yang dipilih. Kalau nanti belum lulus SNBT, jangan putus asa. Masih banyak jalur lain untuk masuk perguruan tinggi negeri, seperti jalur prestasi, mandiri, dan lainnya," ungkapnya.
Setelah pengumuman kelulusan hari ini, kata Eko Anzair, akan diberikan surat keterangan lulus dan pembagian ijazah segera menyusul. "Ijazah tahun ini berbeda dengan ijazah tahun sebelumnya karena berupa ijazah digital atau e-Ijazah. Siswa-siswi yang dinyatakan lulus akan dikirimi e-Ijazah dan akan dicetak untuk ditandatangani oleh kepala sekolah. Untuk nilainya, berupa transkrip nilai seperti transkrip nilai kuliah," katanya.
Eko Anzair mengimbau kepada semua siswa untuk tetap berada di rumah setelah pengumuman kelulusan dan tidak boleh melakukan konvoi kendaraan ataupun coret-coret seragam sekolah. "Kalau sampai ada siswa SMA Al Kautsar yang melanggar akan dapat sanksi dari sekolah. Saya akan tunda tanda tangan ijazahnya," tegasnya.
Eko Anzair juga berpesan agar para lulusan berkomunikasi dan memberikan informasi kepada guru wali kelas terkait kelanjutan pendidikan di perguruan tinggi maupun pekerjaan setelah lulus dari SMA Al Kautsar.
Sementara Ketua Yayasan Al Kautsar Wagiso menekankan para lulusan untuk tetap menjaga karakter baik di mana pun berada. ’’Kesuksesan seseorang bukan ditentukan oleh skill dan IQ, melainkan ditentukan oleh karakter atau attitude. Tetap jaga karakter baik kalian. Ada penelitian yang menyatakan bahwa 80 persen penyebab seseorang di-PHK bukan karena skill-nya. Melainkan karena attitude-nya," katanya.