Kembali Beroperasi, PT Yihong Akan Rekrut Tenaga Kerja Lagi

Senin 07 Apr 2025 - 15:48 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

CIREBON - Rencana PT Yihong Novatex Indonesia untuk kembali mengaktifkan operasional pabrik di Kabupaten Cirebon, Jawa Bart, setelah melakukan PHK massal mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Apindo Cirebon, Asep Sholeh Fakhrul Insan menyampaikan imbauan kepada para pekerja agar tidak terpancing emosi dan lebih mengutamakan penyelesaian melalui dialog. 

“Sangat disayangkan kalau ada aksi-aksi berlebihan dari oknum pekerja. Itu justru bisa merugikan semua pihak, termasuk pekerja sendiri,” kata Asep, Senin (7/4).

Ia menilai, aksi mogok kerja dan PHK massal di PT Yihong bisa berdampak negatif bagi iklim investasi di Cirebon.

Kondisi ini kata Asep bisa memunculkan persepsi bahwa Cirebon bukanlah wilayah yang ramah atau aman bagi para investor.

“Kita harus belajar dari kejadian ini, jangan sampai menciptakan stigma buruk tentang dunia usaha di Cirebon. Kalau investor kabur, yang rugi bukan cuma pengusaha, tapi juga masyarakat dan pekerja sendiri,” tegasnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan. 

Terdapat mekanisme penyelesaian antara pengusaha dan pekerja melalui jalur Bipartit, serta melibatkan pemerintah dalam skema Tripartit, yang seharusnya dijalani terlebih dahulu sebelum masalah itu kemudian dibawa ke ranah hukum.

Asep turut menyampaikan bahwa PT Yihong sudah mengutarakan niatnya untuk Kembali melanjutkan operasional pabriknya dan berencana membuka proses rekrutmen kembali. 

Rekrutmen tersebut akan diawasi secara langsung oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon.

“Sudah ada pembahasan dengan Bupati Cirebon. Kami berharap proses rekrutmen berjalan dengan baik dan kondusif,” ungkapnya. Asep turut mengingatkan para pekerja agar tidak mudah terpengaruh oleh oknum yang memanfaatkan situasi terkait PT Yihong, karena hal tersebut justru bisa merugikan kepentingan para buruh sendiri.

Diketahui sebelumnya,PT Yihong Novatex Indonesia menutup pabriknya dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 1.126 karyawannya akibat mogok kerja massal yang dilakukan karyawan selama empat hari.

Awalnya PT Yihong Novatex Indonesia yang baru dua tahun beroperasi di Cirebon memecat tiga karyawan. Kemudian muncul aksi solidaritas secara spontanitas dari para pekerja lainnya.

Mereka melakukan demonstrasi untuk memprotes pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ketiga temannya. Tak hanya itu, aksi mogok kerja massal selama empat hari pun dilakukan hingga pabrik tidak beroperasi.

Akibat mogok kerja tersebut, manajemen PT Yihong Novatex Indonesia mengklaim mengalami kerugian besar karena pemberi kerja membatalkan pesanan.

Perusahaan manufaktur tersebut pun memutuskan untuk menutup operasional dan melakukan PHK kepada 1.126 karyawan.(beritasatu/nca)

Kategori :