JAKARTA - Mungkin sudah waktunya bagi Real Madrid untuk mengucapkan selamat tinggal gelar juara LaLiga. Ya, Real Madrid kalah 1-2 Ketika menjamu Valencia pada Sabtu (5/4) di Santiago Bernabeu. Padahal, Valencia tidak pernah menang di sana sejak tahun 2008. Catatan yang sudah terukir selama 17 tahun runtuh pada malam itu.
El Che julukan Valencia mencetak gol melalui Mukhtar Diakhby dan Hugo Duro. Sedangkan satu-satunya gol Los Blancos julukan Real Madrid dicetak oleh Vinicius Jr. Namun Vinicius juga bisa disebut sebagai salah satu faktor kekalahan Los Blancos. Sebab, ia gagal mengeksekusi penalti Ketika awal babak pertama.
Akibat kekalahan tersebut Real Madrid kini berjarak tiga poin dari Barcelona yang menduduki puncak klasemen (66-63). Bila Blaugrana (sebutan Barcelona) menang atas Real Betis, maka gap antara mereka jadi 6 poin. Sulit rasanya berharap Barca membuat kesalahan di sisa musim ini. Real Madrid pun harus bersiap merelakan gelar LaLiga yang mereak raih pada musim lalu. "Gelar LaLiga? Sekarang lebih sulit," kata Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, dalam konferensi pers usai laga.
"Kami tidak berhak kalah. Tapi faktanya kami kalah karena hal-hal kecil. Real Madrid pantas menang tanpa keraguan. Kami menciptakan banyak peluang. Kami bagus dalam menyerang. Kami seharusnya bisa lebih baik dalam bertahan," ia berkata.
Carlo Ancelotti melakukan rotasi pemain ketika menghadapi Valencia. Don Carlo - sapaan akrabnya - sudah ancang-ancang bersiap menghadapi Arsenal di perempat final Liga Champions pada pekan ini. Beberapa pemain intinya Rodrygo, Eduardo Camavinga, dan Raul Asencio disimpan.
Sebagai gantinya, Ancelotti menerjunkan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Brahim Diaz dan Jude Bellingham sebagai gelandang sayap. Kylian Mbappe dan Vinicius Jr jadi ujung tombak. Dan Aurelien Tchouameni, yang gelandang bertahan, lagi-lagi dijadikan bek.
Awalnya, tidak ada masalah. Los Blancos langsung menekan. Pada menit ke-10, wasit memberikan penalti setelah Kylian Mbappe dijatuhkan oleh Cesar Tarrega. Namun, Vinicius gagal mengeksekusi penalty. Tendangannya diblok kiper Valencia, Giorgi Mamardashvili.
Lima menit setelah peluang penalti Real Madrid, Valencia mengejutkan tuan rumah dengan mencetak gol. Skema sepak pojok yang dieksekusi oleh Diego Lopez dituntaskan dengan sundulan oleh Mukhtar Diakhaby, membawa Valencia unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, duel antara Mbappe dan Mamardashvili terus berlanjut. Tendangan bomber Prancis itu kembali mengancam, tetapi Mamardashvili menunjukkan refleksnya yang luar biasa dengan melakukan penyelamatan. Madrid akhirnya berhasil menyamakan skor pada menit ke-50. Dari skema sepak pojok, bola dibelokkan oleh Jude Bellingham dan diteruskan oleh Vinicius Junior yang berdiri di tiang jauh, membuat skor menjadi 1-1.
Namun, drama belum berakhir. Saat injury time, Valencia berhasil mencetak gol kedua. Umpan cemerlang dari Diego Lopez dari sisi kanan disundul oleh Hugo Duro, mengubah skor menjadi 2-1 untuk Valencia. Skor itu bertahan hingga pertandingan habis.(disway/nca)
Kategori :