BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan evaluasi perolehan nilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Lampung tahun 2022.
Di mana, IDI Lampung tahun 2022 turun ke posisi 20 dengan nilai 78,32 poin dibanding IDI Lampung 2021 yang berada di posisi 8 dengan nilai 80,18 poin.
Upaya yang dilakukan pemprov untuk meningkatkan IDI Lampung 2023 dengan melakukan intervensi pada indikator-indikator yang nilainya di bawah 80.
BACA JUGA:Pemkot Susun Program Jangka Pajang hingga 2045
Pemprov Lampung melalui Badan Kesbangpol melakukan Focus Group Discussion (FGD) IDI Lampung tahun 2023, pada Senin (11/12) di ruang Rapat Kantor Badan Kesbangpol Lampung.
Kabid Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Lampung, Heriza Kurniawan mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kembali IDI Lampung tahun 2023.
"Upaya peningkatan yang kita lakukan dengan melakukan evaluasi dan upaya-upaya intervensi yang bisa kita upgrade angkanya untuk IDI 2023," ujar Heriza Kurniawan.
Dari hasil FGD yang dilakukan kemarin, diakui Heriza Kurniawan ada beberapa angka dari 22 indikator penentu IDI yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
BACA JUGA:DPRD Lamsel Paripurna Pengangkatan PAW
Indikator yang diperkirakan mengalami kenaikan pada IDI Lampung 2023 seperti Perda yang di sahkan, angka anarkis yang menurun, dan lainnya.
"Yang agak susah terkait indikator putusan PTUN terkait kebijakan pemerintah yang banyak kalah," ucapnya.
Diungkapkannya, pengukuran IDI ini dilakukan setelah tutup tahun. Seperti IDI 2023 dihitung di tahun 2024.
"Setelah FGD ini di awal tahun, BPS akan mengkonfirmasi lagi terkait data-data yang mereka kumpulkan, kejadian-kejadian apa yang sudah terekam.
BACA JUGA:Dua Bulan, Whoosh Layani Lebih dari Setengah Juta Penumpang