JAKARTA - CEO Danantara Rosan Roeslani menyampaikan bahwa tiga BUMN karya yang telah merger menjadi Agrinas atau Agro Industri Nasional bakal menerima suntikan modal dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Menurut Rosan, nantinya modal yang disuntikkan kepada Agrinas berasal dari dividen yang diterima. Terlebih, Agrinas nantinya menjadi bagian Danantara.
"Agrinas akan menjadi bagian dari Danantara. Jadi, (PMN) itu mungkin tidak dari Kementerian Keuangan, tetapi nanti kita lihat dari dividen yang kita terima dari BUMN ini," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3).
Adapun hal ini sejalan dengan permintaan dari Pemerintah kepada Danantara agar menyelaraskan berbagai program yang menyangkut dengan Agrinas.
"Jadi, kami analisa dan sesuai kriteria kami, pada intinya, kami, Danantara sebagai induk Agrinas, kami diminta menyelaraskan semua kegiatan agar sesuai dengan visi misi pencipta lapangan kerja, dan melihat hal itu sebagai hal yang positif ya,” sambung Rosan.
Kendati demikian, Rosan masih belum menyebut nominal dana yang akan disuntik untuk Agrinas. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan kajian dan mengevaluasi rencana tersebut.
’’Kami akan lihat dan evaluasi, kan strukturnya Agrinas ini harus dibuat semakin kuat ya. Nanti kami evaluasi dan koordinasi dengan Agrinas,” jelas Rosan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bakal menyuntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp8 triliun untuk tiga BUMN karya yang telah merger menjadi Agrinas atau Agro Industri Nasional.