Jordi Cruyff Tak Sabar Kembangkan Sepak Bola Indonesia

Kamis 27 Feb 2025 - 17:56 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

JAKARTA - Jordi Cruyff dengan penuh antusias menyampaikan bahwa ia tidak sabar untuk segera terlibat dalam pengembangan sepak bola Indonesia pasca ditunjuk sebagai penasehat teknis PSSI. 

Sebagai Penasehat Teknis baru, Jordi ingin memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

"Saya sungguh bersemangat. Saya tak sabar untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan saya demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia," ujarnya dalam pernyataan resminya. 

Mantan Direktur Olahraga Barcelona itu mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi pemain yang berbakat, tapi perlu adanya pendekatan yang tepat dalam pengembangannya.

"Talenta sudah ada. Dengan struktur yang kokoh dan dukungan yang memadai, kita memiliki peluang untuk meraih prestasi besar di kancah internasional," tutur Jordi. 

Sebagai penasehat teknis, Jordi akan dipercayakan dengan sejumlah tugas penting di PSSI. 

Tugasnya antara lain yakni memberikan masukan serta arahan terkait pembinaan sepak bola Indonesia, termasuk dalam mencari sosok Direktur Teknik yang akan datang. 

Dengan pengalaman dan keahliannya, Jordi siap berkontribusi secara maksimal demi kemajuan sepak bola Tanah Air.

Sedangkan pengamat sepak bola, Muhammad Khusnaini mengatajan kebutuhan utama itu sebetulnya direktur teknik. 

Akan tetapi saat ini Skuad Garuda belum punya direktur teknik sehingga kehadiran penasehat teknik dinilai sebagai bridging awal saja.

"Mungkin Pak Erick akan mencoba mencari direktur teknik yang definitif tapi kan sebelum ada direktur teknik yang datang, timnas berjalan programnya termasuk Timnas Senior yang bulan Maret itu nanti bertanding dalam lanjutan kualifikasi," ujar Bung Kus.

"Nah orang yang bisa menjembatani antara federasi dengan jajaran pelatih timnas itu adalah direktur teknik, nah karena direktur teknik belum ada maka fungsinya sementara dijalankan oleh penasihat teknik atau technical advisor," tambahnya.

Bung Kus – sapaan akrabnya - menilai ke depannya harus ada pembagian tugas yang jelas antara penasihat teknik atau technical advisor dengan direktur teknik. 

Itu karena dua jabatan yang berbeda, jadi kalau direktur teknik lebih banyak berada di belakang meja menyusun konsep mengevaluasi.

Sementara penasehat teknik mungkin nanti lebih melekat ke tim ya terutama Timnas Senior.

Kategori :