METRO - Polres Metro bekerja sama dengan dinas terkait dan masyarakat melakukan upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Yaitu melalui pengasapan atau fogging di sejumlah wilayah. Kegiatan ini bertujuan menekan angka kasus DBD di Kota Metro.
Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, menjelaskan bahwa program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini dilakukan sebagai upaya untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan mereka.
“Jadi pemberantasan sarang nyamuk ini bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya,” kata Heri.
Aiptu Bastian Hamid, Bhabinkamtibmas Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, mengungkapkan bahwa timnya bersama petugas dari dinas terkait telah melakukan fogging di rumah-rumah warga sekitar.
BACA JUGA:102 Atlet Lampung Peraih Medali PON XXI 2024 Akhirnya Terima Bonus
Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mengantisipasi penyebaran nyamuk penyebab DBD.
“Kami meminta masyarakat untuk peduli dengan kebersihan di lingkungan masing-masing,” ujar Bastian.
Selain fogging, masyarakat juga diimbau untuk menerapkan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak terpakai. Langkah ini penting karena barang-barang yang tidak digunakan dapat menjadi sarang nyamuk jika terendam air.
“Barang yang tidak terpakai memiliki potensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD jika ada genangan air di barang tersebut,” tambah Bastian.
Ia juga menyarankan agar masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan membersihkan lingkungan sekitar dan memberikan serbuk abate di tempat penampungan air seperti bak mandi.
BACA JUGA:Disdukcapil Mesuji Catat 5 Penganut Agama Kepercayaan pada Semester II Tahun 2024
Sementara itu, Lurah Hadimulyo Barat, Agus Salim, mengungkapkan bahwa penyemprotan fogging yang dilakukan bersama Polres Metro dan dinas terkait menyasar beberapa wilayah di Kelurahan Hadimulyo Barat, seperti RW 09 RT 35, RW 02 RT 11, dan beberapa titik lainnya.
“Kegiatan fogging ini kita lakukan untuk pencegahan penyakit DBD, khususnya di wilayah Hadimulyo Barat,” tutup Agus. (rur/c1/abd)