“Yang lebih membanggakan adalah kehadiran nelayan. Mereka hadir secara spontan dengan 233 kapal untuk mendukung upaya ini. Semua bekerja bersama untuk menjaga laut kita agar lebih berdaulat,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, mengatakan bahwa pembongkaran pada hari ini akan mencapai jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan tahap pertama.
“Pada pembongkaran pertama, kami berhasil mencapai 2,5 kilometer. Dengan tambahan personel dan peralatan yang lebih lengkap, kami akan memperluas jangkauan pembongkaran,” kata Harry.
Harry juga menjelaskan bahwa proses pencabutan pagar laut akan dilakukan dengan cara yang sama seperti sebelumnya, yakni menariknya menggunakan kapal. Faktor cuaca yang mendukung juga mempermudah pelaksanaan tugas ini.
“Walaupun BMKG memprediksi hujan pagi ini dan berawan pada siang hari, kami tidak akan menghentikan operasi ini,” tambahnya.
Pembongkaran ini merupakan langkah penting dalam menegakkan aturan kelautan dan mengembalikan hak nelayan serta menjaga keberlanjutan ekosistem laut di wilayah tersebut. (disway/c1/abd)