JAKARTA - Dunia kerja berubah lebih cepat dari sebelumnya dengan semakin melesatnya teknologi secara umum dan kecerdasan buatan (AI). Hal ini memunculkan profesi-profesi baru.
Bagi para pencari kerja, ini peluang besar untuk mengembangkan diri dengan skill yang banyak diminati secara global. Ada beberapa pekerjaan yang paling dicari dan diminati pada 2025 dilansir dari Reg Insights.
Pertama, spesialis kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin. Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah berubah dari industri khusus menjadi kekuatan utama yang menggerakkan sektor utama. Seiring dengan terus berkembangnya alat-alat bertenaga AI, permintaan untuk AI specialist dan pembelajaran mesin pun akan semakin meroket.
Pada 2025, bidang ini diproyeksikan akan berkembang hingga 35% dengan perusahaan-perusahaan menawarkan gaji premium bagi mereka yang dapat membangun, melatih, dan memelihara sistem-sistem mutakhir.
Kedua, ilmuwan dan analis data. Setiap detik, dunia menghasilkan 2,5 kuintiliun byte data yang mencengangkan dan lebih dari yang dapat dipahami kebanyakan dari kita. Bisnis di semua industri sedang mencari ilmuwan dan analis data yang dapat mengubah lautan informasi yang luas ini menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Pada 2025, permintaan untuk ilmuwan data diperkirakan akan tumbuh sebesar 36% dan dengan gaji yang jumlahnya fantastis. Jelas mengapa peran ini menjadi salah satu yang paling diminati di pasar kerja.
Ketiga, analis keamanan siber. Satu serangan siber merugikan ekonomi global USD10,5 triliun setiap tahun dan angka itu diperkirakan akan terus meningkat. Di sinilah peran analis keamanan siber amat dibutuhkan karena pada 2025 diperkirakan ada 3,5 juta pekerjaan keamanan siber yang belum terisi di seluruh dunia. Ini adalah karir yang tidak hanya menawarkan stabilitas, tapi juga kepuasan dalam menjaga sistem penting yang menopang kehidupan modern.
Keempat, teknisi energi terbarukan. Seiring dunia mempercepat transisi ke energi terbarukan, permintaan akan profesional terampil di sektor ini semakin melonjak. Badan Energi Terbarukan Internasional memperkirakan bahwa industri energi terbarukan global akan mendukung lebih dari 40 juta pekerjaan pada 2030.
Kelima, spesialis lingkungan dan keberlanjutan. Kebutuhan akan spesialis lingkungan dan keberlanjutan menjadi lebih penting dari sebelumnya seiring dengan perubahan iklim. Para profesional ini bertugas mengembangkan strategi yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan tanggung jawab ekologis.
Keenam, pengembang perangkat lunak dan aplikasi. Di dunia di mana segala sesuatu mulai dari perbankan hingga pendidikan kini digital, pengembang perangkat lunak dan aplikasi adalah arsitek.
Pada 2025, permintaan untuk para profesional ini akan tumbuh sebesar 22%, dengan peluang kerja mulai dari membuat aplikasi seluler hingga mengembangkan solusi perangkat lunak tingkat perusahaan.
Ketujuh, insinyur robotika. Pabrik, rumah sakit, dan bahkan rumah semakin bergantung pada robot untuk melakukan tugas dengan lebih efisien serta akurat daripada yang dapat dilakukan manusia. Akibatnya, insinyur robotika sangat dibutuhkan dengan keahlian yang dibutuhkan untuk merancang, membangun, dan memelihara mesin canggih ini.
Menurut proyeksi terkini, industri robotika akan berkembang sebesar 9% setiap tahunnya, menciptakan banyak peluang bagi para insinyur.
Kedelapan, digital marketing specialist. Bisnis bersaing untuk mendapatkan perhatian di ruang yang ramai ini menjadikan spesialis pemasaran digital sangat berharga. Para profesional ini menggunakan alat seperti SEO, media sosial, dan pemasaran konten untuk membantu perusahaan menonjol serta terhubung dengan audiens target mereka.
Pada 2025, pemasaran digital diharapkan menjadi salah satu jalur karir yang paling cepat berkembang, menawarkan peluang bagi para pemikir kreatif yang berkembang pesat dalam inovasi.