BANDARLAMPUNG – PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bakauheni -Terbanggi Besar (BTB) Toll Lampung mencatat kenaikan kendaraan terus meningkat hingga Natal, 25 Desember 2024.
EVP Sekretaris PerusahaanPT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim berdasarkan mengatakan pantauan, pihaknya mencatat kenaikan Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025.
"Pada Hari H Perayaan Natal (25/12), VLL kendaraan yang melintas di ruas JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya tercatat sebanyak 125.695 kendaraan meningkat 43% dari VLL Normal, mencerminkan masih tingginya mobilitas masyarakat di hari libur Natal ini," katanya.
Menurutnya, posisi dengan volume lalu lintas selama libur Natal dan tahun baru masih tertinggi pada ruas tol Terbanggibesar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 18.571 atau meningkat 46% dari VLL normal.
Sementara itu, Manager Area Jalan Tol Bakauheni -Terbanggi Besar, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll, Andri Pandiko mengatakan terhitung tanggal 20-25 Desember 2024 PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll mencatat peningkatan trafik kendaraan dengan total 203.388 kendaraan yang melintas atau meningkat 38,641% dari VLL normal.
"Akan tetapi meskipun meningkat, selama periode Nataru 2024-2025 tercatat Volume Lalu Lintas tertinggi ada di Hari Sabtu (21/12) yaitu terdapat 42.908 kendaraan yang melintas di Tol Bakter atau meningkat 46,2% dari VLL biasa," tandasnya.
Diketahui, PT Hutama Karya (HK) Persero melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut arus lalu lintas penduduk pada masa Natal dan tahun baru (Nataru) khususnya di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menjelaskan, strategi yang disiapkan oleh Hutama Karya untuk mendukung Nataru adalah dengan menambah ruas tol fungsional di JTTS.
"Selain itu dilengkapi dengan peningkatan layanan transaksi, serta memastikan peningkatan layanan di rest area," ujarnya.
Hutama Karya juga menyediakan layanan pendukung yang lengkap selama periode fungsional, seperti posko dan personal dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan.
Untuk arus lalin Nataru 2024/2025 ini pihaknya memprediksi terdapat kenaikan hingga 28 persen.(*)