BANDARLAMPUNG - Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Polda Lampung siap memberikan pengamanan terbaik. Ya, Polda Lampung mengerahkan 3.630 personel dan membangun 68 pos strategis. Pos strategis tersebut terdiri atas 49 pos pengamanan (pospam), 18 pos pelayanan (posyan), dan 1 pos terpadu
Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika menjelaskan bahwa pos-pos tersebut ditempatkan di titik-titik vital, seperti jalur tol, jalan arteri, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, pasar, objek wisata, hingga Pelabuhan Bakauheni. ’’Petugas di setiap pos fokus pada pengaturan lalu lintas, pengamanan lokasi strategis, dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,’’ katanya.
Sebanyak 3.630 personel yang diterjunkan dalam pengamanan, kata Helmy, terdiri atas 189 personel Polda Lampung; 1.712 personel dari polres/ta jajaran; serta 1.729 personel gabungan dari TNI, Dishub, Diskes, Satpol PP, Basarnas, BPBD, Damkar, PMI, Pramuka, Jasa Raharja, dan instansi lainnya. ’’Personel gabungan ini siaga di setiap titik strategis untuk menjaga ketertiban dan mengantisipasi berbagai situasi darurat. Sebanyak 270 personel TNI turut dilibatkan dalam operasi ini didukung Dishub (291 personel), Diskes (256 personel), Satpol PP (302 personel), serta bantuan dari relawan dan lembaga pendukung lainnya,’’ ujarnya.
Sebanyak 49 pospam, kata Helmy, ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kepadatan seperti gereja, objek wisata, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan jalur-jalur vital. ’’Petugas di pospam akan melakukan rekayasa arus lalu lintas, seperti contra flow dan one way. Ini untuk mengurai kepadatan kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan selama libur Nataru,” ungkap Helmy.
Polda Lampung, kata Helmy, menyiapkan 18 posyan dengan berbagai fasilitas pendukung. ’’Posyan difungsikan sebagai tempat istirahat bagi para pengemudi yang kelelahan dan menyediakan layanan kesehatan bagi pengguna jalan. Jika merasa lelah, masyarakat dipersilakan beristirahat di Posyan. Keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan adalah prioritas kami,” katanya.
Pelabuhan Bakauheni, kata Helmy, menjadi fokus utama pengamanan dengan didirikannya 1 Pos Terpadu sebagai pusat komando dan pengendalian operasi. ’’Pos ini akan memastikan kelancaran arus penyeberangan yang diprediksi melonjak tajam menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Pos Terpadu di Bakauheni akan menjadi pusat koordinasi antara kepolisian dan instansi terkait untuk menjaga kelancaran mobilitas penyeberangan,” jelas Helmy.
Untuk mendukung kelancaran pengamanan Operasi Lilin Krakatau 2024, kata Helmy, dilengkapi dengan 1.474 unit kendaraan roda dua, 390 unit kendaraan roda empat, 54 unit kendaraan roda enam, dan 10 kendaraan taktis. ’’Selain itu, tersedia 18 ambulans, 11 kapal patroli, 17 perahu karet, dan 1 unit helikopter yang siap siaga untuk kondisi darurat,’’ ungkapnya.
Helmy mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pos-pos pelayanan dan pengamanan yang telah disediakan serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. ’’Jangan memaksakan diri jika lelah. Manfaatkan fasilitas yang telah kami siapkan. Kami hadir untuk memastikan perjalanan masyarakat berjalan lancar dan aman,” tegasnya. (rls)