PALEMBANG – Aksi tawuran antarpelajar di Kota Palembang semakin marak. Bahkan tidak hanya terjadi pada siang hari, tetapi juga pada malam hari. Sejumlah remaja terlibat dalam aksi tawuran ini membawa berbagai senjata tajam, termasuk celurit dan busur panah.
Pada Minggu (15/12), sedikitnya dua lokasi tawuran pelajar dilaporkan terjadi. Unggahan akun Instagram @oypalembang menunjukkan situasi pasca-tawuran yang melibatkan para pelajar di Jalan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.
’’Waduh dek, ngapoi bawa busur itu?” tulis akun @oypalembang, menyertai video yang menunjukkan suasana tawuran pelajar. Dalam video tersebut, terdengar suara seorang pria membentak para remaja untuk membubarkan diri. Terlihat juga satu unit sepeda motor yang tergeletak di jalan, ditinggalkan oleh para pelaku tawuran.
Selain itu, tawuran pelajar juga tercatat terjadi pada Sabtu malam, 14 Desember 2024, di daerah Abi Kusno, Simpang Sungki, Kecamatan Kertapati, Palembang. Akun @palembang.update memposting video yang memperlihatkan keramaian tawuran yang membuat warga resah.
“Budak Tanggung Tawuran Di Daerah Abi Kusno Simpang Sungki, Warga Resah,” tulis akun tersebut.
Aksi tawuran ini menyoroti fenomena maraknya tawuran pelajar di kalangan remaja, terutama pada saat libur sekolah atau saat mereka tidak belajar di kelas. Warganet pun memberikan komentar bernada prihatin mengenai fenomena ini.
“Mulai budak sudah ada yang libur atau gak belajar, IG malah tawuran, keren!” tulis akun @cappucino_acn90.
“Keren... Bangsa & negara terutama orang tua kalian pasti bangga,” sindir warganet @weldy_ns.
“Apa jadinya anak-anak dengan latar belakang SDM rendah,” komentar akun @syalehrodady.
“Anak muda zaman sekarang sudah ngeri, udah tahu tentang bunuh-bunuhan. Bagaimana cara menuju Indonesia Emas jika anak mudanya sudah terlibat tawuran?” tambah @hamadhamad1209.
Aksi tawuran pelajar yang sering terjadi di Palembang ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang bisa meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk menanggulangi fenomena tawuran yang melibatkan remaja ini.
Sebelumnya, Sebanyak empat remaja berhasil diamankan oleh tim Patroli Walet Samapta Polres Lampung Utara (Lampura) di Jalan Tjoekoel Soebroto, Kelurahan Tanjungsenang, Selasa (19/11) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Tim Patroli Walet Samapta Polres Lampung Utara yang sedang melaksanakan patroli pada jam rawan kemudian segera menindaklanjuti laporan warga mengenai sekelompok remaja yang berkumpul di lokasi tersebut.
Saat tiba di lokasi, petugas mendapati empat remaja yang menunjukkan gelagat mencurigakan sedang berkumpul di area kebun sawit tanpa alasan yang jelas.