JAKARTA - Indonesia tanpa satu pun gelar dalam turnamen bulu tangkis BWF World Tour Finals 2024.
Koordinator pelatih Pelatnas Cipyung Mulyo Handoyo mengungkapkan pemain harus memperbaiki fisik dan mental.
“Penampilan anak-anak sudah maksimal, tetapi ke depannya harus diperbaiki kondisi fisik dan mentalnya. Seperti Jojo (Jonatan Christie) dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga. Jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah,” ungkap Mulyo, dalam keterangan resminya kepada Humas PP PBSI terkait hasil pemain Indonesia di World Tour Finals 2024.
Pencapaian tertinggi Indonesia dalam turnamen World Tour Finals 2024 yakni menembus babak semifinal. Bahkan, ada yang gagal melewati fase grup.
Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Pelatnas PP PBSI Eng Hian setuju dengan evaluasi koordinator pelatih.
“Saya juga sangat concern dengan masa persiapan atlet. Hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan nonfisik atau mental mereka. Ke depannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini,” kata Eng Hian.
Menurut pria yang pernah meraih medali perunggu Olimpiade 2004 sektor ganda putra tersebut, hasil Indonesia di World Tour Finals 2024 bukan yang terbaik.
“Tetapi, kita semua harus lebih yakin dengan visi dan misi kepengurusan baru dan tentunya kita harus punya semangat dan harapan baru,” ujar pria asal Solo ini.
Diberitakan sebelumnya, Jonatan Christie kalah pada babak semifinal World Tour Finals 2024 pada Sabtu 14 Desember 2024. Jojo harus terhenti di semifinal setelah kalah dari wakil Denmark Anders Antonsen.
Bermain di Hangzhou, Tiongkok, Jonatan menyerah pada game pertama dengan skor 6-21. Namun pada game kedua, ia bangkit dan berbalik menundukkan wakil Denmark itu dengan skor 21-15.
Akan tetapi, Jojo akhirnya menyerah pada game ketiga semifinal BWF World Tour Finals 2024 dengan skor 13-21.
Dua wakil Indonesia yang bertanding sebelumnya juga gagal lolos ke partai final. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti karena kalah oleh Gon Sze Fei/Nur Izzuddin, 21-17, 16-21, dan 25-17.
Ganda putra Indonesia lainnya Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga gagal melaju ke partai pemungkas BWF World Tour Finals 2024, setelah tumbang di tangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-23 dan 13-21.(beritasatu/nca)