Pembangunan Capai 70 Persen, RMD: Bangun Kemakmuran Masjid Raya Al Bakrie, Wujudkan Mahabah

Senin 09 Dec 2024 - 20:40 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Yuda Pranata

 

Sementara, terkait proses Pembangunan, masuk bulan ke 21, proses Masjid Raya Al-Bakrie Lampung telah mencapai 70 persen. Ditargetkan, pada bulan ramadhan 1446 H/2025, Masjid Raya Al-Bakrie Lampung yang berada di Kecamatan Enggal, Bandar Lampung dapat digunakan untuk sholat tarawih.

Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie, Aninditha Anestya Bakrie dalam peninjauannya mengatakan, progres pembangunan sudah mencapai tahap penutupan kubah tersebut. 

“Alhamdulillah, pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan kubah Masjid sudah terpasang dengan baik," ujar Ditha Bakrie sapaan akrabnya, Senin 9 Desember 2024.

Kata Ditha Bakrie, pembangunan-pembangunan di area lainnya akan terus berlanjut dan direncanakan beberapa ruangan dudah dapat digunakan untuk sholat oleh masyarakat di bulan suci Ramadhan 1446 H.

"Dengan dibangunnya Masjid Raya Al-Bakrie, semoga dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas ibadah serta dalam kehidupan sosial-ekonomi, terutama bagi masyarakat kota Bandar Lampung," ucapnya.

Disampaikan Ditha Bakrie, Masjid Raya Al-Bakrie Lampung didesain oleh perusahaan arsitektur Urbane yang sudah banyak mendesain Masjid-Masjid besar dan kenamaan.

Seperti Masjid Raya Al Jabbar di Bandung dan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di Sumatra Barat. Terletak di kawasan pusat kota Bandar Lampung, Masjid Raya Al-Bakrie berdiri ditanah seluas lebih dari 2,2 hektar, dengan luas bangunan total 12.000 m2. 

Lanjut Ditha Bakrie, bangunan Masjid terdiri dari tiga lantai, yaitu lantai dasar, lantai mezanin dan satu lantai semi basement. 

Lantai dasar digunakan sebagai area utama sholat, sedangkan lantai mezanin untuk area sholat wanita, dan area tambahan sholat.

Lalu, ruang-ruang penunjang seperti toilet, area wudhu, dan ruang serba guna, perpustakaan, TPQ dan kantor pengelola DKM berada di lantai semi-basement. Setiap area tersebut dapat diakses melalui tangga yang ada di luar maupun dalam Masjid. 

Sementara untuk menuju bangunan utama Masjid, pintu utama terletak di sisi timur dan pintu samping yang terhubung oleh koridor dengan area drop-off. 

"Koridor ini juga tersambung dengan koridor di sisi belakang Masjid yang menghubungkan area parkir dan massa utama Masjid Raya Al-Bakrie," terangnya.

Selain itu, menurut Ditha Bakrie, Masjid Raya Al-Bakrie dilengkapi dengan ruang terbuka hijau, taman bermain anak dan area UMKM. 

Desain arsitektur Masjid Raya Al-Bakrie menggabungkan filosofi agama dan budaya lokal dalam menciptakan ruang yang bermakna dan fungsional. 

Dengan konsep Ummah, Ukhuwah, dan Tauhid, Masjid ini mengutamakan kebersamaan, persaudaraan, dan kesatuan dalam desainnya.

Tags :
Kategori :

Terkait