BANDARLAMPUNG – Beberapa lembaga survei telah melakukan quick count (QC) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tak terkecuali pada pilkada di Lampung.
Namun, hasil dari QC tersebut sebagai informasi awal saja siapa pemenang Pilkada 2024. Tetapi, hal itu bukan menjadi dasar utama pemenang pilkada. Sebab, keputusan penghitungan suara dilakukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Akademisi Universitas Lampung Roby Cahyadi menjelaskan hasil QC memang tidak menjadi rujukan sepenuhnya yang ada di KPU Real Count. ’’Untuk hasil resminya, nanti kita tunggu hasil dari KPU,” katanya.
BACA JUGA:Akurasi Survei Litbang RLMG 81,25%
Sementara, pemenang hasil QC calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Lampung yang telah memilihnya sebagai pemimpin baru Provinsi Lampung.
Meskipun hasil perhitungan internal menunjukkan angka yang signifikan, RMD tetap menegaskan pentingnya menunggu pengumuman resmi dari KPU. Ia berharap proses penghitungan suara berjalan lancar tanpa hambatan.
’’Kami optimistis dengan hasil ini, tetapi tetap menunggu keputusan resmi dari KPU. Kami juga mengajak seluruh pihak menjaga semangat persatuan dan memastikan proses pilkada berjalan damai hingga akhir," tegasnya.
Berdasarkan hasil quick count Indikator, data terakhir yang sudah masuk 95 persen. Di mana pasangan Arinal-Sutono meraih 17,4 persen suara, sementara RMD-Jihan 82,6 persen, dengan margin of error 0,52 persen.
Kepercayaan masyarakat Lampung terhadap RMD-Jihan tak lepas dari keinginan akan suatu perubahan. Sebab, sinergisitas daerah dengan pusat sangat diperlukan dalam memajukan Lampung.
’’Dukungan kepada Pak Prabowo di Lampung sangat besar. Ini bukan hanya soal pilkada, tetapi juga representasi dari harapan masyarakat agar daerah dan bangsa ini bisa lebih baik. Kami percaya sinergi antara kami di tingkat daerah dan Pak Prabowo di tingkat nasional akan membawa perubahan nyata," ujarnya.
Mirza menilai tingginya partisipasi masyarakat dalam Pilkada Lampung adalah wujud kepercayaan dan harapan besar terhadap pemimpin yang bisa membawa perubahan.
’’Kami melihat partisipasi masyarakat di TPS sebagai bentuk kepercayaan terhadap visi kami. Ini sekaligus menunjukkan bahwa harapan terhadap perubahan sangat besar, baik di Lampung maupun tingkat nasional," katanya.
Menurut dia, besarnya dukungan kepada Prabowo Subianto di Lampung juga menjadi faktor yang memengaruhi preferensi pemilih dalam pilkada.
Hal ini menjadi indikator bahwa masyarakat Lampung menginginkan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan pusat di bawah kepemimpinan Prabowo. (jen/c1/yud)