Pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-50, The Citizens kembali mencetak gol melalui Ilkay Gundogan. Lagi-lagi berawal dari skema sepak pojok. Bek Feyenoord berhasil menghalau bola. Namun jatuh di kaki Gundogan.
Gelandang timnas Jerman tersebut melepaskan tembakan keras ke arah gawang, lalu membentur kaki bek Feyenoord David Hancko.
Bola menggelinding ke gawang, 2-0 untuk City. Memasuki menit ke-53, semifinalis Liga Champions musim lalu itu menambah keunggulan. Haaland mencetak gol kedua usai menerima umpan dari Matheus Luiz.
Feyenoord tak menyerah begitu saja. Meski tertekan, mereka terus mencari celah untuk mencetak gol. Hingga pada menit ke-75, Anis Hadj Moussa berhasil menipiskan jarak.
Gol itu berawal dari blunder Josko Gvardiol. Ia menanduk bola, maksudnya diarahkan ke Jamaih Simpson-Pusey. Namun, bola malah liar. Di situ, Anis Hadj Moussa maju dan memanfaatkan ruang kosong di depan gawang Ederson. Man City vs Feyenoord 3-1.
Pada menit ke-82, Feyenoord kembali berhasil menambah skor. Santiago Gimenez mencatatkan namanya di papan skor. Diawali dari umpan silang dari kiri yang disambut Jordan Lotomba dekat tiang jauh.
Sundulan Lotomba memantul. Dan Gimenez memanfaatkan bola muntah tersebut, menaklukkan Ederson. Man City vs Feyenoord 3-2.
City akhirnya dikagetkan oleh gol penyama kedudukan yang dicetak oleh David Hancko usai ia mendapat umpan dari Paxiao. Di menit ke-89. Skor imabng 3-3 berakhir hingga pertandingan usai. (*)