Pengawas Pemilu Daerah Diminta Uji Coba Siwaslih

Minggu 17 Nov 2024 - 19:53 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

Totok mengingatkan Bawaslu di daerah untuk memastikan bahwa setiap calon yang akan maju dalam Pilkada 2024 telah memenuhi seluruh persyaratan yang berlaku, baik bagi calon independen maupun yang diusung oleh partai. 

“Jika seorang calon tidak memenuhi syarat atau melanggar hukum, jangan biarkan dia melanjutkan. Kita tidak boleh mengecewakan kepercayaan rakyat yang mengharapkan pemilihan yang jujur dan sesuai hukum,” tegasnya.

Selain itu, Totok menegaskan pentingnya pengawasan terhadap calon dari partai politik. Dia meminta Bawaslu daerah memastikan bahwa semua calon telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, mulai dari usia, pendidikan, hingga kelayakan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika ada ketidaksesuaian, Bawaslu harus memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

“Jangan sampai ada kepentingan pribadi yang membuat kita meloloskan calon yang tidak memenuhi syarat,” tambah Totok. 

BACA JUGA:Polres Metro Tangkap Wanita Pelaku Aborsi, Malu Karena Hasil Hubungan Gelap

Ia juga mengingatkan bahwa tugas Bawaslu sangat berat, namun sangat penting untuk memastikan keadilan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemilihan kepala daerah yang sesuai aturan. “Tugas ini berat, tetapi bersama-sama kita bisa melaksanakannya dengan baik,” tutupnya.

Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Puadi mengingatkan jajarannya di provinsi serta kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk lebih cermat dalam menangani dugaan pelanggaran Pilkada 2024.

Pernyataan ini disampaikan Puadi saat menutup Rapat Kerja Evaluasi Sistem Tata Laksana dan Koordinasi Penanganan Pelanggaran Pemilu 2024 yang berlangsung di Kota Bandarlampung.

Puadi menekankan pentingnya bagi Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota di Lampung untuk memiliki bukti yang kuat ketika menindaklanjuti laporan atau temuan dugaan pelanggaran.

“Jika buktinya tidak kuat, kita sendiri yang akan menemukan dan menghentikan proses di tengah jalan. Maka, bukti yang ada harus benar-benar kuat,” ujar Puadi pada Selasa (23/7). (mrk/jpnn/abd)

 

Kategori :