Kementerian PUPR Akan Bangun Rusunawa UML

Senin 11 Nov 2024 - 20:06 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) pada 2024/2025. Rusunawa yang dibangun dapat menampung 172 mahasiswa.

Erwin Iksan selaku ketua tim verifikasi lapangan mengatakan pembangunan rusunawa dianggarkan lewat APBN dengan skema multiyears contract 2024 dan 2025. ’’Jumlah hunian yang akan dibangun 43 unit dan dapat menampung 172 mahasiswa. Hunian ini telah dilengkapi fasilitas mebeler sebagai sarana pendukung. Jadi anggaran ini sudah termasuk fasilitas di dalamnya, seperti ranjang, lemari, kursi, dan meja belajar. Mahasiswa nanti tinggal masuk dan menempati hunian dengan membawa pakaian dan keperluan pribadi lainnya,’’ kata dia belum lama ini.

Erwin Iksan mengatakan, pembangunan melalui tahapan proses lelang terlebih dahulu yang akan dilakukan di bawah koordinasi Kementerian PUPR sebagai pengelola anggaran. "Nanti kontraktor yang melakukan pekerjaan pembangunan dan akan bekerja dengan efektif di bawah pengawasan konsultan profesional. Kami berharap tim UML ikut membantu memantau pekerjaan ini agar dapat berjalan sesuai perencanaan. Setelah selesai pembangunan, aset ini sepenuhnya menjadi milik UML,” ujar Erwin Iksan.

BACA JUGA:Siswi MAN 2 Balam Terpilih sebagai Putri Ekowisata Intelegensia Indonesia 2024

Erwin Iksan mengatakan, UML mengajukan proposal bantuan rusunawa kepada Kementerian PUPR sejak 2022. ’’UML sedang menyiapkan persyaratan yang diperlukan. Di antarnya memiliki lahan yang representatif dan memperoleh surat rekomendasi dari Pemkot Bandarlampung terkait izin pembangunan rusunawa di atas lahan kampus,’’ ungkapnya.

Terpisah, Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. mengaku bersyukur atas kehadiran proyek infrastruktur tersebut mengingat UML belum memiliki asrama saat ini. "Alhamdulillah, ini akan menambah jumlah fasilitas yang ada di UML. Kami akan memberikan dukungan semaksimal mungkin agar pembangunannya berjalan lancar," ucapnya.

Mengawali proses pembangunan, Tim Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung meninjau lokasi rusunawa sekaligus melakukan pengukuran tanah dan verifikasi lapangan. Peletakan batu pertama pembangunan rusunawa rencananya pada Januari 2025. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait