JAKARTA - Derby London yang mempertemukan dua klub besar Liga Premier Inggris, Chelsea vs Arsenal, berakhir dengan skor imbang 1-1.
Keduanya harus rela berbagi poin dalam matchday ke-11 Liga Premier Inggris pada Senin 11 November 2024 dini hari WIB.
Tim yang dilatih Mikel Arteta itu unggul lebih dahulu melalui gol yang dicetak Gabriel Martinelli. Namun, The Blues julukan Chelsea, jelas tidak mau kalah di hadapan pendukungnya sendiri di Stamford Bridge. Mereka kemudian berhasil menyamakan skor melalui gol Pedro Neto.
Kemenangan tersebut membawa Chelsea naik ke peringkat tiga klasemen sementara dengan 19 poin. Poin itu sama saja dengan Arsenal.
Hanya saja, Chelsea unggul selisih gol atas The Gunners sebutan Arsenal yang berada di tempat keempat (8-6).
Arsenal dan Chelsea memandang hasil imbang itu secara berbeda. Arsenal merasa kecewa. Karena jarak mereka dengan Liverpool di puncak klasemen semakin jauh (19-28).
"Kami kecewa karena hanya mendapat satu poin," kata kiper Arsenal David Raya kepada BBC Sport.
"Terutama dari cara kami bermain, pendekatan kami terhadap pertandingan, dan peluang yang kami ciptakan, harusnya hasilnya lebih dari ini. Kami datang ke tempat ini dan mengetahui betapa sulitnya mendapatkan bola dari mereka (Chelsea) untuk balik menyerang. Kurasa kami mendapat pelajaran. Ini akan membuat kami lebih baik dalam beberapa pertandingan berikutnya," yakin kiper asal Spanyol itu.
Sedangkan manajer Chelsea Enzo Maresca mengaku puas dengan satu poin itu.
"Kami bisa bersaing, aku sudah bilang berkali-kali. Kami bisa bersaing, apa pun kompetisinya. Bahkan ketika melawan klub seperti Arsenal yang pernah memiliki manajer yang sama selama lima tahun," kata Enzo Maresca kepada Sky Sport.
Jalannya pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Pada menit ketiga, Cole Palmer sudah membuat kiper Arsenal, David Raya, bekerja keras.
Cole Palmer mendapatkan ruang tembak di depan kotak penalti. Namun tendangannya berhasil ditepis oleh Raya. The Gunners belum bisa keluar dari tekanan Chelsea di awal babak pertama.
Bukayo Saka cs kesulitan untuk menciptakan peluang. Pada menit ke-24, Chelsea kembali mengancam melalui Malo Gusto yang mencoba menyundul bola dari umpan silang Pedro Neto. Tetapi sundulannya melambung tinggi.
Tiga menit berselang, Arsenal akhirnya mendapatkan peluang pertama mereka. Gabriel Martinelli melepaskan sepakan dari sudut sempit, tetapi bisa dihalau oleh Robert Sanchez.
Di menit ke-32, Kai Havertz sempat mencetak gol yang seharusnya membuat Arsenal unggul. Ia menyundul bola tepat melewati kiper Sanchez. Sayangnya, VAR menganulir gol tersebut karena Havertz dinyatakan offside.
Memasuki babak kedua, Arsenal menjadi yang pertama mencetak gol pada menit ke-60. Martinelli berhasil mencetak gol setelah menerima umpan lambung dari Martin Odegaard dan menaklukkan Sanchez.