JAKARTA, RADAR LAMPUNG - Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan Indonesia (2014-2016), yang kini menjadi tersangka dalam kasus korupsi impor gula, menulis sebuah surat yang diposting melalui akun Instagram miliknya, mewakili dirinya lewat kuasa hukum.
Surat tersebut segera menarik perhatian publik dan menuai berbagai reaksi dari netizen.
Dalam surat yang ditulis tangan, Tom Lembong menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa untuknya dalam menghadapi masalah hukum ini. Ia mengungkapkan:
"Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, sedang membantu, dan terus membantu saya," demikian tulisnya dalam unggahan yang dipublikasikan pada Minggu, 10 November 2024.
BACA JUGA:634 Napi Kasus Narkotika di Lampung Terdaftar Sudah Masuk DPT Pilkada Serentak 2024
Tom juga menyatakan komitmennya untuk tetap kooperatif dalam proses hukum yang sedang berlangsung, serta meyakini bahwa masih banyak aparat penegak hukum yang profesional dan adil.
"Saya terus berupaya untuk kooperatif, positif, dan kondusif, dalam rangka membantu mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan," ungkapnya.
Dalam surat tersebut, Tom Lembong juga menegaskan cintanya terhadap Indonesia dan keinginannya untuk terus mengabdi kepada negara.
"Saya terus mencintai Indonesia dan akan terus mengabdi pada Indonesia... Semoga Tuhan memberkati kita semua dan membawa kita ke arah yang lebih baik," tambahnya.
Surat ini mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen. Beberapa memberikan dukungan dan semangat, sementara yang lainnya meminta agar proses hukum terhadap Tom Lembong dijalankan secara transparan dan tuntas.
Salah satu netizen @iamygn menulis: "Merinding saya baca surat dari pak @tomlembong, my trust in you pak."
Sementara itu, akun @ErwinRaja juga ikut mengomentari.
"Sabar pak Tom, ujian ini pasti bisa dilalui, semoga membuat Pak Tom menjadi pribadi yang lebih baik lagi."
Netizen lainnya, @bratakartasasmita, menulis, "Fairness and Justice. Mereka bekerja dibawah 'Sumpah Jabatan', bukan dibawah tekanan siapapun!!"
Ia juga menegaskan pentingnya keadilan yang menyeluruh, bahkan jika Tom Lembong terbukti bersalah. "Kalaupun Tom Lembong terbukti bersalah, mari kita selidiki sampai tuntas, termasuk kepada Menteri dan Presiden yang memberi izin," tulisnya.