Tim SMA Al Kautsar Raih Peringkat VI Festival Musikalisasi Puisi 2024

Senin 04 Nov 2024 - 20:36 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - SMA Al Kautsar menyambut dan memberi apresiasi enam siswa yang tergabung dalam Tim Musikalisasi Puisi SMA Al Kautsar atas prestasi peringkat terbaik VI nasional pada ajang Festival Musikalisasi Puisi 2024. Keenamnya adalah M. Juandiva Dando Nugraha Setiawan, Keysa Zharifah, Ghiffari Dzaki Zhafran, Meritha Azzahra, Annisa Ghaniyah Alimah, dan Satria Abimael Pamungkas. 

Keenam siswa disambut dengan tepuk tangan meriah dan buket bunga oleh ratusan siswa beserta dewan guru di Plaza SMA Al Kautsar, Senin (4/11). Mereka berhasil meraih predikat terbaik VI dalam Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2024 yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek di Hotel Sultan, Jakarta, 26–29 Oktober 2024. 

Setelah berhasil meraih juara secara berjenjang dari tingkat Kota Bandarlampung dan Provinsi Lampung, tim SMA Al Kautsar kembali menampilkan dengan lebih sempurna musikalisasi puisi berjudul Tusuk Gigi ciptaan Soni Farid Maulana dan Pesan Kakek ciptaan Felix K. Nesi, dengan iringan musik klasik bergenre vintage. Nuansa era 1950-an semakin terasa dengan dukungan kostum para pemain musik dan penyanyi serta properti. Berupa radio klasik, mesin tik, gelas, yang dijadikan instrumen pendukung alat musik gitar, piano, dan drum. 

Kabid Pendidikan Yayasan Al Kautsar Rizal Effendi mengapresiasi para siswa berprestasi ini. Menurut Rizal, berbagai prestasi tingkat nasional yang telah diraih SMA Al Kautsar semakin mengukuhkan SMA Al Kautsar sebagai sekolahnya para juara.

"Hari ini, pimpinan Yayasan Al Kautsar beraudiensi dengan pemerintah daerah karena SMA Al Kautsar selalu mendapat juara nasional. Pemerintah daerah ingin tahu apa kiat-kiat yang dilakukan SMA Al Kautsar sehingga bisa mendorong siswa-siswanya berprestasi di tingkat nasional," jelas Rizal.

"Sebelumnya juara debat bahasa Inggris tingkat nasional. Kemudian juara OSN, LDBI, dan sekarang juara musikalisasi puisi tingkat nasional," tambah Rizal.

Rizal menekankan bahwa Yayasan Al Kautsar mendukung semua kegiatan di SMA Al Kautsar agar dapat mempertahankan tagline SMA Al Kautsar sebagai SMA-nya para juara.

Sementara Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair mengucapkan terima kasih kepada para siswa berprestasi yang tidak hanya membanggakan SMA Al Kautsar. Namun, juga mengharumkan Provinsi Lampung di kancah nasional.

"Bapak berharap prestasi-prestasi di tingkat nasional ini dapat dipertahankan. Bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya. Anak-anak berjuanglah terus, prestasi ini juga untuk mendukung prestasi akademik kalian. Karena di perguruan tinggi negeri, bagi prestasi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan itu bobotnya tinggi sekali. Di perguruan tinggi nanti banyak tawaran beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi," jelas Eko.

Hal ini, kata Eko, terbukti dari banyaknya lulusan SMA Al Kautsar berprestasi di tingkat nasional yang kini sedang menempuh kuliah dan mendapat beasiswa dari pemerintah.

"Banyak contohnya dari kakak-kakak kalian yang juara OSN, O2SN, dan LDBI. Di perguruan tinggi negeri, mereka mendapat beasiswa dari pemerintah," ucap Eko.

Juandiva Dando Nugraha Setiawan mewakili timnya menyampaikan rasa   syukur dan bangga dapat menjadi penampil terbaik VI dalam ajang Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2024.

"Ada banyak pihak yang membantu dan mendukung kami untuk bisa meraih prestasi ini. Dukungan dari yayasan, para dewan guru, dan orang tua kami. Terutama Bapak Tubagus Restu selaku pelatih yang sabar membimbing kami. Beliau tidak hanya mengajarkan kami tentang teknik dan keterampilan musikalisasi puisi, tapi juga wawasan untuk tampil terbaik," ujar Dando.

Menurut Dando, prestasi yang berhasil diraih tidak hanya untuk kebanggaan diri mereka, orang tua, dan sekolah. Tapi, juga untuk Provinsi Lampung tercinta.

Tubagus Restu Wibowo memberikan motivasi kepada semua siswa untuk tidak takut memiliki mimpi. "Bangun mimpi kalian dari sekarang, bangun mental kalian dari sekarang, jangan insecure lagi. Untuk meraih mimpi yang kalian inginkan itu butuh proses. No pain no gain. Proses itu mungkin sakit. Kalian latihan terus-menerus, tetapi dengan itu kalian bisa meraih prestasi," ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait