Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Ditentukan Hingga Race Terakhir

Senin 04 Nov 2024 - 18:37 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

JAKARTA - MotoGP Malaysia 2024 menjadi duel sengit antara dua rider yang memperebutkan gelar juara dunia yakni Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac). Bukan hanya di lintasan. Tapi juga di klasemen pembalap.

Pecco julukan Francesco Bagnaia tidak rela bila Jorge Martin merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Minggu, 3 November 2024. Pembalap yang berasal dari Italia itu mati-matian agar bisa finish di depan Martin.

Hasilnya luar biasa. Setelah saling salip menyalip di setiap tikungan pada tiga lap pertama, Pecco akhirnya mengungguli Martin dengan selisih hampir 3 detik. Setelah finish di peringkat pertama, menambah poin krusial untuk Bagnaia.

Membuat selisihnya dengan Jorge Martin di klasemen menjadi hanya 24 poin. Ia mengumpulkan 461 poin. Sedangkan Jorge Martin 485 poin.

Artinya persaingan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 masih akan berlanjut hingga balapan penutup.

Ini menciptakan tensi tinggi di antara dua pembalap utama tersebut. Pecco Bagnaia mengungkapkan rasa puasnya atas kemenangan ke-10 musim ini. Murid Valentino Rossi itu memuji timnya atas usaha yang luar biasa.

"Aku tahu harus lebih agresif, terutama melawan Jorge yang sangat kuat. Kami (Ducati, Red) memiliki kecepatan yang bagus dan bisa menyerang saat race. Kami hanya perlu mencari tahu mengapa di hari Sabtu (saat kualifikasi dan sprint race) lebih sulit," kata Pecco.

Jorge Martin, yang finish di urutan kedua mengakui tantangan besar dari Pecco Bagnaia. Ia menyesali kesulitan di beberapa lap terakhir.

"Aku ingin menang dan menjadi yang terdepan, tapi strategi tim Bagnaia memang sangat baik," jelasnya.

"Setelah ia menyalip, aku hampir saja jatuh saat mencoba menekan lebih keras. Jadi posisi kedua sudah cukup. Kini kami siap menuju ke balapan terakhir dan berharap bisa memberikan yang terbaik," tambah pembalap asal Spanyol tersebut.

MotoGP Sepang Malaysia berjalan penuh drama. Sejak lap pertama, sudah ada insiden besar yang menyebabkan bendera merah dikibarkan. Dan para pembalap harus kembali ke pit stop.

Ya, sesaat setelah start, saat para pembalap memasuki tikungan 2, Jack Miller (KTM) yang berada di sisi dalam mencoba mempertahankan posisinya.

Sementara rekan setimnya, Brad Binder, dan Fabio Quartararo (Yamaha) mendekat dari belakang.

Dalam kecepatan tinggi dan kepadatan pembalap, Jack Miller kemudian terjatuh di tikungan tersebut. Kontak keras terjadi, melibatkan Binder dan Quartararo.

Ketiganya tergelincir di lintasan, menimbulkan kekacauan di barisan belakang. Quartararo dan Binder berjalan menjauh dari insiden tanpa cedera serius. Meskipun mereka gagal melanjutkan balapan.

Kategori :