Ratusan Warga Dilibatkan dalam Pelipatan Surat Suara Pilkada Serentak 2024 di Bandar Lampung

Rabu 30 Oct 2024 - 21:55 WIB
Reporter : Jeni Pratika Surya
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung melibatkan masyarakat sekitar dalam pelipatan surat suara untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.

Proses pelipatan ini dimulai Selasa (29/10) dan dilakukan dengan orang yang berpengalaman.

Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triadi menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima seluruh surat suara untuk pemilihan gubernur dan wali kota 2024 di Gudang Logistik KPU. Jumlah surat suara yang diterima mencapai sekitar 800 ribu lembar.

Dedy menjelaskan bahwa proses pelipatan surat suara ini melibatkan sekitar 100 warga setempat, yang sebagian besar berasal dari daerah sekitar kantor KPU Bandar Lampung atau yang sebelumnya sudah berpengalaman dalam proses pelipatan surat suara.

“Saat ini, kami masih menunggu beberapa logistik lain, seperti formulir, sampul, alat bantu bagi tuna netra, dan perlengkapan lainnya,” ujar Dedy.

Ia juga menargetkan bahwa proses pengemasan logistik Pilkada 2024 dapat selesai tujuh hari sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024, sehingga distribusi ke kecamatan bisa dilakukan pada H-7 dan sampai di TPS pada H-1.

Apri (52), seorang warga Sukarame yang turut menjadi pelipat surat suara, mengungkapkan bahwa ia menerima honor sebesar Rp150 per lembar surat suara.

Dalam satu kotak yang berisi sekitar 6.000 lembar, ia bisa memperoleh Rp900.000, dengan estimasi waktu pelipatan satu kotak sekitar dua hingga tiga hari. Setelah menyelesaikan satu kotak, ia akan melanjutkan pelipatan pada kotak berikutnya.

“Saya sudah sering ikut serta dalam pelipatan surat suara, jadi tidak ada kendala berarti,” kata Apri.

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Lampung Bidang Perencanaan dan Logistik, Ahmad Zamroni, mengatakan bahwa pihaknya mengawasi secara ketat proses sortir dan pelipatan ini agar sesuai dengan standar.

“Petugas harus teliti agar tidak ada surat suara yang dobel atau rusak. Surat suara yang cacat tidak akan digunakan,” ujar Ahmad.

Proses sortir dan pelipatan surat suara ini ditargetkan selesai pada 8 November 2024, dan setelah itu logistik akan langsung didistribusikan. (jen/c1/abd)

Kategori :