BANDARLAMPUNG - SMP Al Kautsar menggelar Parenting’s Day bertema Bersinergi Membangun Generasi Unggul, Cerdas, Berakhlak Mulia di Masjid Kampus Al Kautsar, Sabtu (26/10). Parenting’s Day diikuti ratusan orang tua dan wali murid kelas VII.
Parenting’s Day menghadirkan pemateri Ustad Saiful Falah. Ustad Saiful memaparkan tentang ukuran sukses generasi Islam. Parenting’s Day turut dihadiri Ketua Yayasan Al Kautsar Wagiso bersama pengurus; para kepala unit TK, SD, dan SMA; serta para dewan guru SMP Al Kautsar.
Ustad Saiful Falah dalam tausiyah menekankan pentingnya mengetahui visi-misi pribadi sebagai hamba. ’’Dengan memiliki visi-misi, maka seseorang menjadi tahu tujuan hidupnya dan bisa menurunkannya kepada anak-anak mereka. Visi-misi ini sangat penting karena menjadi tolok ukur keberhasilan hidup. Dengan punya visi-misi, kita juga bisa mengevaluasi diri dan introspeksi untuk perbaikan ke depan,” jelasnya.
Menurut Ustad Saiful Falah, Imam Al Ghazali memberikan ilmu bagaimana menentukan visi-misi. Yakni diawali dengan mengetahui jati diri sebagai manusia.
BACA JUGA:Lakuna Diharapkan Jadi Jembatan FK Unila dan Alumni
Ustad Saiful Falah menganalogikan penciptaan manusia dengan pembuatan lampu bohlam. ’’Bohlam dibuat dengan tujuan sebagai penerang. Jika kontak di-swich on dan lampu bohlam menyala dengan terang, produk tersebut disebut produk sukses karena sesuai dengan tujuan pembuatannya. Namun, jika tidak menyala disebut produk gagal. Nah, dalam Alquran Surah Az Zariyat ayat 56, Allah telah menjelaskan tentang tujuan penciptaan manusia: ’Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku’. Ukuran kesuksesan manusia harus sesuai dengan tujuan penciptaannya. Jadi orang yang hebat dan sukses adalah orang yang menyembah Allah,” ujar Ustad Saiful Falah.
Ustad Saiful Falah menekankan, sehebat apa pun manusia, memiliki harta yang banyak, jabatan luar biasa, dan gelar akademik banyak, tetapi jika tidak beribadah kepada Allah dan tidak menyembah Allah, itu adalah produk yang gagal.
Karena itu, kata Ustad Saiful Falah, sejak kecil anak-anak harus dididik untuk mendirikan salat dan sejak kecil perintahkan untuk salat. ’’Kenapa salat? Karena salat adalah hadiah yang luar biasa dari Allah. Diberikan secara langsung oleh Allah kepada Rasulullah tanpa perantara ketika peristiwa Israk Mikraj,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tiga Kelompok P2MW Itera Tampil di KMI Expo XV 2024
Sedangkan Wagiso menyatakan Parenting’s Day ini bertujuan meningkatkan silaturahim antara para orang tua siswa, guru, dan karyawan Al Kautsar sehingga terbangun komunikasi yang efektif. ’’Ini juga dalam rangka menyatukan visi-misi kita. Yakni bagaimana mewujudkan anak-anak yang berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi. Memiliki akhlak yang baik dan memiliki kemampuan akademik yang juga baik,” katanya.
Wagiso mengapresiasi panitia yang telah menghadirkan Ustad Saiful Falah untuk memberikan ilmu dan wawasan tentang cara mendidik anak di era teknologi informasi saat ini.
Sementara Kepala SMP Al Kautsar Rudiyanto memperkenalkan program-program SMP Al Kautsar dalam mewujudkan visi mencetak generasi unggul, cerdas, berakhlak mulia, dan berwawasan global.
“Program SMP Al Kautsar terintegrasi dari proses akademik dan non-akademik. Di antaranya meningkatkan kedisiplinan siswa, adab Al Kautsar, dan program literasi,” kata Rudiyanto.
Guna meningkatkan kedisiplinan siswa, kata Rudiyanto, ada buku tata tertib yang sudah dibagikan kepada para siswa dan ditandatangani orang tua. ’’Buku tersebut berisi pasal-pasal, larangan, dan sanksi jika melanggar tata terbit sekolah. Biasanya pelanggaran paling banyak adalah penggunaan HP. Karena itu, kami ingin bersinergi bersama bapak/ibu untuk mengawasi penggunaan HP anak-anak,” jelasnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Diminta Perkuat Jejaring Internasional