Gamers di Indonesia, Diperkirakan Capai 192,1 Juta Orang di Tahun 2025

Sabtu 26 Oct 2024 - 20:11 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

JAKARTA - Indonesia menjadi salah satu pasar potensi bagi industri game. Hal ini seiring dengan terus meningkatkan jumlah pemain game atau gamers. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada tahun 2021 lalu mencatat, jumlah pemain game di Indonesia mencapai 121,7 juta orang dan meningkat menjadi 174,1 juta pada tahun 2022. Diprediksi pada tahun 2025, jumlah pemain game bisa mencapai 192,1 juta orang yang tersebar di berbagai platform. 

Dari angka tersebut, game smartphone menjadi platform terpopuler yang paling banyak digunakan . Salah satu mobile game terpopuler yang dimainkan di Handphone (HP) di Indonesia adalah Mobile Legends (ML).

Sejak pertama kali dirilis pada 14 Juli 2016 lalu, jumlah pemain MLBB terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data Montoon Indonesia selaku developer dan publisher Mobile Legends, monthly active user game Mobile Legends di Indonesia mencapai angka 35 juta pemain.

ML sendiri diketahui memang disenangi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa baik dari berbagai macam latar belakang profesinya. Game ini juga memiliki penggemar fanatiknya sendiri dan menjadi salah satu game paling bergengsi di dunia e-sports.

BACA JUGA:Trend Guppy Pond Perpaduan Memelihara Ikan dan Tanaman Dalam Satu Wadah

Popularitas ML membuat banyak gamers berupaya meningkatkan skill untuk mengumpulkan item-item unik dan langka. Ranking tinggi serta skin epic menjadi dua hal yang membuat pemain semakin percaya diri dalam memainkan game ini. Tetapi butuh waktu yang relatif lama dan perjuangan untuk bisa mendapatkan hal-hal menarik tersebut.

Hal tersebut kemudian dipandang menjadi sebuah peluang bisnis, sekaligus membantu para gamers dalam menikmati ML. Caranya yakni dengan menjual akun ML yang sudah memiliki level tinggi dan item-item terbaik.  

Platform jual beli akun Mobile Legends Rapspoint adalah salah satunya. Mereka menawarkan akun yang sudah memiliki beragam item unik, diamond, ranking, serta skin yang dibutuhkan para pemain.

BACA JUGA:Nasia dan Anabul, Punya Kenangan Dramatis saat Bantu Persalinan Kucing Kesayangan

 “ML sudah ada sejak delapan tahun lalu. Banyak akun dari pemain lama yang sudah memiliki beragam item, diamond dan lainnya, tapi tidak aktif lagi dimainkan. Kami membeli akun tersebut secara langsung dan beli putus untuk kemudian dijual kepada pemain yang inginmendapatkan akun tersebut,” ungkap Vito Direktur Utama Rapspoint dalam keterangan tertulisnya.

Vito menjelaskan, pihaknya juga memberikan garansi seumur hidup, sebuah fitur yang belum banyak ditawarkan oleh kompetitor lain. Bila pun terjadi sesuatu pada akun tersebut, maka Rapspoint akan memberikan refund 100 persen uang yang telah dikeluarkan untuk membeli akun tersebut.

 “Kami sudah 100% legal dan aman dengan garansi uang kembali 100% jika terjadi masalah pada akun yang dibeli,” tuturnya.

Harga jual akun di Rapspoint sangat beragam, mulai dari Rp 90 ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada item dan status akun tersebut. Salah satu akun yang pernah dijual bahkan mencapai harga Rp 40 juta karena memiliki item yang sangat lengkap dan langka.

Sedangkan Safir Rahmahuda Machsun selaku Direktur Marketing dan Operasional Rapspoint menjelaskan, berdirinya platform ini berawal dari media sosial dan kini telah berkembang dengan omset hingga miliaran rupiah per bulan. 

Kategori :