Bupati Dendi Dorong Bakat Anak Muda Lewat E-sports

HADIRI PELANTIKAN: Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat hadiri Musorkab I ESI Pesawaran. -FOTO IST-
GEDONGTATAAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran terus berupaya mendorong pengembangan bakat generasi muda, salah satunya melalui olahraga elektronik (E-sports) dengan diselenggarakannya Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) I Electronic Sports Indonesia (ESI) Pesawaran tahun 2025.
Kegiatan ini mengusung tema "Transformasi Digital Pesawaran Melalui E-Sport: Dari Hobi Menjadi Prestasi" digelar di GSG Kabupaten Pesawaran pada Kamis, (12/6).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Sekretaris Dinas Kominfotiksan Apriya, Ketua Umum ESI Pesawaran Faizal Mahdi Syamal, Ketua Umum ESI Provinsi Lampung Suryono, Kabinda Lampung, anggota DPRD Evi Suslina, Kadis Pemuda dan Olahraga, perwakilan Polres dan Dandim Pesawaran, serta Ketua KONI, KNPI, Pemuda Pancasila (PP), dan Karang Taruna.
Dalam sambutannya, Ketua Umum ESI Pesawaran Faizal Mahdi Syamal, menyampaikan bahwa ESI merupakan satu-satunya induk organisasi yang berwenang mengelola dan mengembangkan esports di Indonesia. Tujuan ESI Pesawaran adalah membina para pemain muda menjadi atlet e-sport berprestasi.
"Salah satu program yang tengah dipersiapkan adalah ESI Goes to School, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, guna memperluas akses dan pembinaan ke jenjang sekolah hingga tingkat kabupaten," ujarnya.
Senada dengan itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menilai Musorkab ini sebagai momentum penting untuk merumuskan arah strategis ESI Pesawaran ke depan. Menurutnya, e-sports bukan hanya sekadar hobi, tetapi bisa menjadi jalur prestasi bagi generasi muda.
“ESI harus mampu mengakomodir minat dan potensi anak-anak muda Pesawaran. Kita ingin mereka punya ruang aktualisasi dan didorong menjadi atlet profesional. Tugas ketua organisasi adalah mampu menjalankan roda organisasi dengan baik dan menghasilkan prestasi,” kata Bupati.
Selain itu, ESI Pesawaran juga diharapkan mampu menjawab sejumlah tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur internet di desa-desa.
Oleh karena itu, Bupati berharap ke depan adanya layanan Wi-Fi gratis di desa yang bisa dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan esports bagi anak-anak muda, termasuk pengembangan fasilitas umum yang tidak lagi digunakan secara maksimal.
Namun meski begitu, gadget dan permainan online masih sering kali dianggap negatif. Maka tugas ESI adalah mengedukasi, memastikan anak-anak bermain secara sehat, misalnya dengan menggunakan perangkat pelindung seperti kacamata anti-radiasi.
"Saya berharap Musorkab ini dapat menjadi sarana evaluasi kinerja dan inovasi organisasi. Pemkab Pesawaran berkomitmen untuk mendukung ESI melalui regulasi, pembinaan, dan program kompetisi esports tingkat kecamatan dalam rangkaian kegiatan semarak Pesawaran mendatang," tutup Bupati.(*)