Dua Paslonkada Tanggamus Adu Visi-Misi

Rabu 23 Oct 2024 - 21:28 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Agung Budiarto

 

Sementara itu, calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus-Mad Hasnurin menghadapi serangkaian pertanyaan dari panelis yang berfokus pada isu-isu krusial seputar pelayanan publik. 

Hal itu terungkap saat debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lambar.

Salah satu pertanyaan yang paling menonjol datang dari panelis Dr. Yusdianto, yang mempertanyakan kebijakan penempatan aparatur sipil negara (ASN) di pemerintah daerah.

Yusdianto menyoroti bahwa penempatan ASN yang tidak memenuhi kualifikasi dapat berakibat pada kinerja pemerintahan yang kurang optimal. 

Ia menantang pasangan calon untuk menjelaskan strategi mereka dalam memperbaiki tata kelola pegawai dan pejabat jika mereka terpilih dalam Pilkada 2024.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Parosil Mabsus menyampaikan komitmennya untuk melakukan reformasi dalam penempatan ASN. 

“Kami akan membentuk lembaga khusus yang bertugas untuk menempatkan pegawai di posisi yang tepat, sesuai dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan mereka. Proses ini akan melibatkan evaluasi dari institusi yang kredibel,” ungkapnya. 

Lebih lanjut Parosil menjelaskan, pentingnya kombinasi antara loyalitas dan kemampuan dalam proses penempatan ASN. 

”Kedua aspek ini harus saling mendukung. Kita tidak bisa hanya memilih berdasarkan loyalitas semata, tetapi juga harus memastikan individu tersebut memiliki keterampilan dan integritas yang baik,” jelasnya. 

Selain itu, parosil juga menanggapi berbagai pertanyaan dari panelis mengenai kondisi pelayanan di Lampung Barat. 

Dalam kesempatan tersebut, Parosil juga menekankan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih ramah dan responsif terhadap masyarakat. 

”Selama ini, banyak keluhan mengenai fasilitas pelayanan yang kurang memadai. Kami berkomitmen untuk merubah itu dengan menciptakan lingkungan yang lebih baik dan bersahabat di setiap kantor pelayanan,” ungkap Parosil. 

Ia menambahkan bahwa sikap petugas pelayanan juga harus ditingkatkan. 

“Kami ingin petugas yang ramah dan siap membantu masyarakat, karena pelayanan yang baik bisa membuat perbedaan besar, terutama di sektor kesehatan,” tambahnya.

Parosil menggaris bawahi bahwa kehadiran senyum dari petugas medis dapat berkontribusi pada kesembuhan pasien. Ia juga menjanjikan peningkatan pelayanan di bidang pendidikan dan sektor lainnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait