METRO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro akan menyiapkan tiga panelis untuk debat perdana calon wali kota pada 23 Oktober mendatang.
Komisioner KPU Metro Yunita Dewi Nurbaya menjelaskan bahwa tiga panelis ini akan bertugas menyusun sejumlah pertanyaan untuk para calon wali kota. ’’Kami menyiapkan tiga panelis dari kalangan akademisi, masyarakat, dan profesional. Kami berharap tema yang diangkat dapat diterjemahkan dalam pertanyaan yang dibuat tim panelis,” ujarnya.
Debat perdana ini akan mengangkat tema pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Tema debat ini adalah meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat Metro. Debat akan dilaksanakan di Aidia Grande Hotel,” tambahnya.
Debat pertama ini khusus diperuntukkan bagi calon Wali Kota Metro. “Format debat pada 23 Oktober ini untuk calon Wali Kota, diikuti oleh debat kedua antar calon wakil, dan debat ketiga antara pasangan calon,” jelasnya.
Meskipun debat ini diikuti oleh calon Wali Kota, calon wakil wali kota diperkenankan untuk mendampingi.
“Kami harap mereka tetap mendampingi. Nanti akan disediakan kursi di belakang, tetapi yang akan berargumen adalah calon Wali Kota,” ungkapnya.
Teknis debat kandidat akan dibagi menjadi beberapa segmen. “Berdasarkan juknis, kegiatan akan terdiri dari enam segmen. Ada segmen penyampaian visi dan misi, di segmen 2 dan 3 penyampaian visi misi oleh moderator, serta sesi tanya jawab. Lalu, segmen 4 hingga 6 akan mengikuti pola yang sama hingga penutup,” jelasnya.
Yunita menambahkan bahwa debat kandidat calon kepala daerah di Bumi Sai Wawai direncanakan akan dilaksanakan sebanyak tiga kali.
“Berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 1363, salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU adalah debat terbuka pasangan calon. KPU Metro akan melaksanakan debat ini pada 23 Oktober 2024, 30 Oktober 2024, dan 13 November 2024,” pungkasnya. (*)